Solusi infrastruktur data menjadi pembahasan dalam sebuah wawancara bersama DTI-CX, perwakilan dari DCI Indonesia, Abieta Billy (VP Market Development and Sales Strategy), menjelaskan perkembangan terkait transformasi digital di Indonesia. Menurut DCI, perkembangan ini sangat pesat.
Hasil penelitian dari Structure Research menunjukkan bahwa ekonomi internet Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 20% per tahun, mencapai 146 miliar USD pada tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh penetrasi internet yang saat ini mencapai 80%, ekosistem startup yang aktif, dorongan digitalisasi dari pemerintah yang kuat, program pengembangan bakat lokal, serta pembangunan infrastruktur digital yang sehat. Dengan kondisi ini, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat digital di kawasan Asia Tenggara.
Potensi transformasi digital melalui DCI
Sebagai salah satu sponsor acara DTI CX, DCI akan menampilkan berbagai produk dan solusi yang inovatif pada penyelenggaraan di tanggal 26-27 Juli mendatang. Beberapa di antaranya meliputi:
Colocation: Layanan pusat data colocation yang menyediakan infrastruktur fisik, konektivitas jaringan, dan keamanan yang diperlukan untuk menampung dan mengelola peralatan server, storage, dan jaringan dalam fasilitas bersama.
Bare Metal: DCI Bare Metal memberikan pelanggan server dengan kapasitas satu pemakai yang memberikan akses penuh ke perangkat keras yang mendasarinya. Pelanggan tidak perlu membeli server sendiri karena DCI menyediakannya.
Interkoneksi: Menyediakan solusi konektivitas berkecepatan tinggi dan aman bagi bisnis, memungkinkan komunikasi dan pertukaran data yang lancar antara berbagai sistem, jaringan, dan layanan cloud.
IIX Redundant Node for ISP: Indonesia Internet Exchange (IIX) Node merupakan titik pertukaran lalu lintas internet di Indonesia. DCI menempatkan node IIX di pusat data mereka sebagai node redundansi dengan kapabilitas 1:1 dibandingkan dengan Core IIX yang berlokasi di pusat data APJII (Gedung Cyber 1). Dalam situasi apapun yang mempengaruhi node inti IIX yang berada di Gedung Cyber 1, node cadangan yang terletak di pusat data DCI siap memberikan layanan cadangan dan fungsi failover. Hal ini memastikan operasi yang tanpa hambatan bagi Penyedia Layanan Internet (ISP).
Manfaat bagi sektor-sektor prioritas
Abieta Billy juga menjelaskan bahwa solusi dari DCI memberikan manfaat bagi sektor-sektor prioritas di Indonesia. Skalabilitas, keamanan, dan ketersediaan ekosistem yang lengkap menjadi fokus utama dalam memenuhi kebutuhan semua sektor di Indonesia. Dengan rekam jejak 100% sejak berdiri pada tahun 2013, sektor-sektor prioritas dapat mengandalkan DCI untuk memastikan fokus mencapai tujuan strategis mereka.
DCI mampu membangun pusat data baru dalam waktu kurang dari 12-18 bulan dengan operasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang sudah diakui secara internasional, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ambisius perusahaan. Keberadaan DCI di berbagai lokasi di Indonesia juga memberikan jaminan bahwa kualitas layanan yang diberikan konsisten di semua lokasi.
Untuk menjaga keamanan sistem digital, DCI menyarankan perusahaan untuk berfokus pada infrastruktur data, memastikan perangkat ditempatkan di gedung atau tempat yang aman dari bencana alam, api, dan risiko yang mungkin ditimbulkan oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan perangkat fisik merupakan strategi fundamental bagi setiap perusahaan dalam menjaga keamanan sistem digital mereka.
DTI CX 2023 akan menjadi ajang yang penting untuk mendiskusikan dan memperkenalkan solusi digital terkini yang akan mengakselerasi transformasi industri di Indonesia. Acara ini akan diadakan pada tanggal 26-27 Juli 2023. Kunjungi digitaltransformation.co.id untuk informasi terkait acara DTI CX 2023.