STRATEGI BSSN HADAPI ANCAMAN SIBER GLOBAL

Saat ini, Indonesia memiliki strategi nasional keamanan siber yang menjadi landasan upaya negara dalam mengantisipasi serangan siber. Strategi ini dirancang untuk menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks seiring dengan kemajuan teknologi.

Seperti yang kita amati, serangan siber terus meningkat, terutama dengan munculnya teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan teknologi lainnya. Kemajuan ini tidak hanya membawa manfaat, tetapi juga meningkatkan intensitas dan frekuensi serangan siber secara signifikan. Di era digitalisasi yang semakin pesat, meskipun memberikan berbagai keuntungan, ancaman-ancaman baru pun muncul.

Penggunaan aplikasi digital yang semakin meluas telah mempermudah kehidupan sehari-hari, seperti berbelanja, bekerja, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya secara digital. Namun, di sisi lain, para pelaku kejahatan siber kini berusaha memanfaatkan sumber daya digital tersebut sebagai peluang untuk melancarkan upaya peretasan. Motif di balik tindakan ini bisa bermacam-macam, termasuk kepentingan ekonomi, kampanye hitam, dan lainnya. Hal-hal ini menjadi faktor pendorong utama tindakan para pelaku kejahatan di dunia maya.

Kondisi ini tentunya menjadi perhatian serius bagi Indonesia, terutama bagi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Fokus utama BSSN adalah mendorong kolaborasi di antara para pemangku kepentingan. Mengatasi isu keamanan siber bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga memerlukan kerja sama antara pemerintah, pelaku bisnis, akademisi, dan masyarakat umum untuk bersama-sama bertanggung jawab menjaga keamanan ruang siber nasional.

Aspek penting dalam menghadapi tantangan ini adalah bagaimana kita dapat meningkatkan kesadaran tentang keamanan siber di semua lapisan masyarakat. Tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga pelaku bisnis dan seluruh sektor di Indonesia harus menyadari pentingnya isu ini.

Masalah ini sangat krusial, dan kolaborasi tidak boleh terbatas pada tingkat nasional saja. Kita juga membutuhkan kerja sama regional di kawasan ASEAN serta kolaborasi multilateral atau global untuk bersama-sama menghadapi kejahatan siber.

Oleh karena itu, BSSN bersama dengan para pemangku kepentingan lainnya memegang peran vital. Koordinasi yang efektif dan optimal sangatlah penting untuk memastikan bahwa keamanan ruang siber nasional dapat terjamin.


0

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *