disaster recovery

Mengenal Konsep Disaster Recovery dalam Teknologi Cloud Computing | Fani Fatullah – Chief Technical Officer Eranyacloud

Cloud computing menjadi bagian dari teknologi transformasi digital. Penyimpanan data yang sangat banyak tidak bisa memakai perangkat fisik saja karena ada keterbatasan. Penyimpanan cloud dilakukan secara digital sehingga mudah diakses.

Secara prinsip, data cloud mudah diakses kapan saja dan dimana saja. Walaupun begitu ada kalanya data digital rawan serangan siber. Maka dari itu, dibutuhkan sistem untuk melindungi dan memproteksi data supaya tidak hilang begitu saja.

Konsep perlindungan dan proteksi data cloud sering disebut dengan istilah disaster recovery. Penjelasan tentang disaster recovery dan penggunaannya akan dijabarkan oleh Fani Fatullah – Chief Technical Officer Eranyacloud.

Disaster recovery

Ilustasi disaster recovery

Disaster recovery adalah skema aktif pasif yang berarti memiliki dua lokasi yang mana perusahaan memiliki dua lokasi production. Dari sini, provider membuatkan backup RPO (recovery point objective) dengan durasi satu jam dan running untuk melihat status dari penyimpanan tersebut.

“Pada saat terjadi disaster, customer dapat menyalakan tombol untuk memindahkan data ke lokasi kedua. Ketika sudah dinyalakan, sistem akan mencetak data dari konsumen untuk memastikan semua data tersebut sudah sesuai” Tuturnya

CTO Eranyacloud mengibaratkan disaster recovery seperti konsep tangga darurat dalam gedung bertingkat. Kehadiran tangga darurat tetap tersedia walaupun jarang dipakai. Namun tetap memperhatikan keamanan karena dipakai pada saat terjadi hal-hal darurat.

“Secara umum, konsep disaster recovery menyerupai tangga darurat dalam gedung bertingkat. Walaupun jarang dipakai, namun tetap dibutuhkan untuk memastikan sistem keamanan ketika terjadi masalah” Pungkasnya

Perusahaan tidak hanya mengamankan data, disaster recovery memiliki keuntungan untuk memberikan proteksi data. Perlindungan ini dapat mendeteksi ransomware, add on, dan malware agar dapat diantisipasi.

Penggunaan disaster recovery membantu pengguna untuk terus diawasi selama proses penyimpanan data. Ransomware bisa diatasi dengan membackup data. Dengan adanya proteksi data, system sudah melakukan backup terlebih dahulu sebelum terjadi serangan ransomware.

Berbeda dengan cloud provider lain, Eranyacloud saat ini menggunakan prosesor AMD EPYC sehingga pelanggan dapat merasakan kecepatan 5x dari prosesor yang dimiliki cloud provider pada umumnya.
Prosesor mendukung proses penggunaan cloud untuk melindungi data.

Tempat penyimpanan penting untuk menyimpan dan membaca data maka proses membaca dan menulis semakin cepat. Kecepatan storage dapat dihubungkan dengan konektivitas.

Dengan memakai connectivity network sebesar 25Gb. Kapasitas ini cocok untuk perusahaan yang ingin membutuhkan cloud computing dengan berbagai tipe jalur. Serta kecepatan server mencapai sepuluh kali lebih cepat dari storage biasa berkat NVMe.

Multi cloud

multi cloud

Multi cloud adalah konsep pemakaian dua provider cloud yang berbeda. Sederhananya, perusahaan dapat memakai layanan dari masing-masing penyedia cloud.

Tujuan pemakaian multi cloud untuk meningkatkan fleksibilitas dan keandalan sistem. Bukan cuma itu, organisasi mendapatkan dua keuntungan dari provider yang berbeda. Provider A punya kelebihan dalam kecepatan data sedangkan provider B dipakai untuk menjalankan aplikasi.

Penyiapan dua lokasi cloud berbeda dengan level tier 4 dan tier 3 yang menjamin uptime sampai 99,9% service level agreement (SLA) merupakan bentuk dari compliment sebagai syarat disaster recovery dengan dua provider berbeda.

Jarak antara main data center dengan disaster recovery bersisar 30km sampai 60 km. Ini merupakan regulasi yang harus dipenuhi untuk mendukung disaster recovery.

“Multi cloud bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas dan dan keandalan sistem dengan memakai dua provider cloud yang berbeda. Jarak antar main data center dengan disaster recovery dapat mencapai 60km demi mendukung keamanan sistem” Ujarnya

Pelayanan disasater recovery untuk perusahaan financial technology (fintech)

ilustrasi karyawan financial technology

Fintech merupakan salah satu industri yang banyak mengolah data. Oleh sebab itu, menerapkan disaster recovery sangat diperlukan demi melindungi data sensitif nasabah.

Perusahaan financial technology(fintech) membutuhkan panduan dan dokumen untuk melakukan laporan ke OJK dan Bank Indonesia. Bentuk bantuan ini sangat membantu dalam urusan pelaporan administrasi keuangan.

Biasanya, perusahaan fintech jarang memiliki orang IT yang khusus mengembangkan dan membuat aplikasi keuangan. Maka dari itu, dibutuhkan konsultan IT agar dapat membantu membuat sistem keamanan dan proses transaksi keuangan secara digital yang aman bagi konsumen.

Hal ini tak lepas dari kompleksitas regulasi perusahaan keuangan ketika konsumennya sedang melakukan transaksi digital. Rumitnya regulasi diperlukan supaya keamanan data terjamin dan mengurangi risiko kebocoran data.

Maka, penerapan sistem keamanan dan proteksi membutuhkan bantuan dari OJK yang meliputi masalah teknikal dan administrasi. Pengguna diberikan kelengkapan infrastruktur, kelengkapan laporan, dan laporan finansial serta compliance untuk konsumen.

Fani Fatullah mengatakan, selain administrasi masih ada persyaratan technical adalah dalam bentuk laporan status seperti rekap data, aplikasi, dan fungsi yang dapat berjalan dengan baik seperti RPO.

RPO (recovery point objective) merupakan kumpulan data yang berbeda yang dapat diterima oleh regulator selama 15 menit. Bentuk lain dari hal tersebut adalah adalah membantu customer untuk menyediakan diklat diatrill per enam bulan sekali.

Dari situ, hasil yang ditampilkan adalah availability data center issue tersebut dalam waktu dua jam apakah sudah bisa diakses oleh konsumen. Proses ini dilakukan secara periodik, kemudian membuat laporan berdasarkan hasil pengujian teknikal.

Bentuk compliance karena proses pengurusan cloud sangatlah panjang dan melibatkan berbagai pihak. Terutama dalam urusan administrasi dan teknikal untuk konsumen.

Cloud computing tidak bisa lepas dari AI karena dalam penggunaannya melibatkan penggunaan dan pengolahan data. Teknologi AI dapat membahayakan apabila dipakai secara kurang bijak. Penggunaan yang liar berpotensi melahirkan kejahatan digital seperti pencurian data.

Eranyacloud

Kunjungi Eranyacloud untuk menemukan solusi cloud infrastructure dan cloud service lainnya. Temukan solusi pengembangan dan pemanfaatan big data melalui Digital Transformation Indonesia Conference and Expo melalui tautan ini.

eikon-technology

Teknologi Cloud Computing Telah Mengubah Kultur Masyarakat | Johannes Candra – Chief Executive Officer EIKON Technology

Teknologi cloud computing menguntungkan perusahaan karena dapat menyimpan banyak data secara virtual. Selain media penyimpanan, data dapat diakses dari mana saja selama berada dalam sistem. 

Penyimpanan berbasis cloud sudah ada sejak lama. Contoh : bentuk teknologi cloud yang terkenal adalah Google Drive dan DropBox. 

Walaupun sudah ada sejak dahulu, cloud computing masih belum terjamah oleh banyak perusahaan. Sumber daya dan keterbatasan teknologi menjadi kendala dalam menerapkan teknologi ini. 

Jika Anda masih bingung bagaimana menentukan cloud computing. Haruskan memilih teknologi berdasarkan tren saat ini? Serta dampak cloud computing terhadap kehidupan masyarakat.

Simak pembahasannya bersama Johannes Candra – Chief Executive Officer EIKON Technology.

Google Partner pertama di Indonesia

Google Partner

EIKON Technology sudah berdiri sejak tahun 2007. Keterlibatan EIKON Technology menjadi Google Partner langsung dengan Google Asia Pacific pada tahun 2010.

Johanes Chandra menuturkan bahwa EIKON Technology telah menjadi direct partner dengan Asia Pasifik pada tahun 2010. Mulanya ketika perusahaan ini telah Joint Venture dengan perusahaan Amerika Serikat. 

Pertimbangan dalam memilih layanan Cloud Computing

Pemilihan cloud computing sangat luas penggunaannya. Terlebih ketika digunakan untuk meeting. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bagaimana memilih provider.

“Ada beberapa pertimbangan dalam memilih provider cloud computing. Pertama, kebutuhan teknologi yang dibutuhkan menjadi hal dasar untuk memilih provider. Kedua, security dari provider harus diperhatikan, serta urusan keamanan menjadi perhatian perusahaan ketika memilih cloud computing.” Ujarnya

Penggunaan teknologi yang disediakan

Pada dasarnya, provider cloud computing menyediakan pemakaian teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Setiap perusahaan memiliki kebutuhan berbeda-beda mulai dari AI, penyimpanan data, sampai dengan urusan meeting online

Keamanan cloud provider 

Setelah memilih layanan teknologi yang dibutuhkan. Anda dapat memperhatikan sistem keamanan dari provider agar mengurangi risiko terkena cyber crime

Sertifikasi dan standarisasi

Bicara soal kualitas provider, dapat dilihat dari sertifikasi yang didapatkan. Adanya sertifikat membuktikan kalau perusahaan tersebut sudah memiliki kualitas yang diakui industri. Salah satu bentuk sertifikasi yang diakui dunia adalah ISO.

CEO EIKON Technology menuturkan memilih provider cloud computing perlu mempertimbangkan compliance.

“Cara melihatnya adalah melihat sertifikasi yang dimiliki penyedia jasa. Apakah perusahaan tersebut memiliki sertifikat ISO maupun standarisasi sesuai industri.” Ujarnya

Support Service

Setelah mendapatkan layanan, apakah ada layanan yang tersedia dari provider. Penyediaan layanan support service untuk membantu konsumen saat sebelum dan sesudah penggunaan. 

Memilih cloud computing sesuai tren teknologi atau kebutuhan perusahaan?

Sebelum memutuskan memilih cloud computing, perusahaan perlu menanyakan mendiskusikan kembali. Apakah perusahaan ingin menjadi follower atau leader dalam tren teknologi?

Hal ini perlu dijawab karena pada dasarnya teknologi cloud computing sudah ada sejak zaman dahulu. Walaupun baru era sekarang ini gaungnya mulai terdengar kepada publik. 

Johannes mengatakan penggunaan cloud computing sudah terjadi sejak tahun 2010, hanya saja pemakaiannya belum sebanyak sekarang. Saat ini, perusahaan memakai cloud computing karena sudah menjadi kebutuhan. Kehadiran teknologi ini telah menjadi new normal dalam dunia industri. 

Gojek merupakan bentuk perusahaan yang penerapan cloud computing sehingga menjadi yang terbesar di Indonesia. Proses mencari ojek yang semula di pangkalan, sekarang dapat memakai aplikasi. Keuntungan memakai cloud adalah dapat melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia. Dengan begitu, masyarakat luas dapat merasakan manfaat Gojek. 

Gojek sendiri adalah contoh perusahaan yang membuat tren teknologi sehingga menjadi pembicaraan dan mulai diikuti banyak orang. Tren tersebut pada akhirnya mengubah kebiasaan masyarakat dalam memakai layanan transportasi ojek. 

Cloud Computing dengan Green IT

Ilustrasi pemakaian green IT

Luasnya lingkup penerapan cloud computing banyak terpencar di manapun seperti IoT, Data Analytic, Data Center, sampai modernisasi infrastruktur. 

Salah satu keuntungan memakai cloud computing adalah menghemat biaya karena dapat memakai penyimpanan cloud. Tidak membutuhkan ruangan khusus untuk menyimpan data. 

Kelebihan inilah membuat teknologi cloud computing mulai diminati perusahaan. Sebab penambahan server dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan.

Cloud computing menyediakan kebutuhan untuk penghematan energi yang dihasilkan. 

“Green IT berfokus penyediaan server untuk kebutuhan aplikasi. Apakah server dapat mengakomodasi kebutuhan selama beberapa tahun ke depan.”

“Cloud computing mengacu pada penggunaan server yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila hendak ingin ditingkatkan maupun ditambahkan, barulah menjadi pertimbangan tersendiri.” Pungkas CEO EIKON Technology.

Dengan kata lain, penerapan cloud computing mengacu pada server berbasis kebutuhan namun dapat ditingkat apabila dibutuhkan. Sedangkan Green IT mempertimbangakn server aplikasi supaya mampu diproses selama 5-10 tahun ke depan. 

Pengiriman server pun memakan waktu dan biaya. Hal ini belum termasuk kendala yang terjadi di lapangan. Kendala ini dapat menghambat perusahaan yang hendak melakukan transformasi digital karena keterlambatan infrastruktur.

Tidak hanya perusahaan teknologi yang selalu memakai cloud computing, instansi pendidikan pun menerapkan hal yang sama. Khususnya pada kebutuhan pembelajaran dan meeting online. 

Cloud Computing adalah teknologi masa depan yang sudah ada

Sejatinya, cloud computing adalah teknologi masa depan yang sudah ada. Penerapan dan implementasinya sudah ada, hanya saja belum ada urgensi menjadi kebutuhan. 

Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia memaksa perusahaan menerapkan teknologi cloud computing. Menurutnya, teknologi ini akan terus dibutuhkan di Indonesia karena kebutuhan demand yang akan selalu ada. 

Tuturnya di masa depan pemakaian cloud computing akan terjadi secara masif.

“Pemakaiannya yang sudah terlihat adalah Generative AI pada Google dan Microsoft. Terlihat dari pemakaian ChatGPT sampai dengan Google Bard yang perlahan akan mendisrupsi kehidupan serta pekerjaan manusia” Pungkas CEO EIKON Technology.

Cloud Computing telah mengubah kultur masyarakat Indonesia

Perubahaan kultur masyarakat karena kehadiran teknologi

Secara makro, perusahaan sudah mengetahui akan transformasi digital dan mengimplementasikan dalam bisnis mereka. Hal ini selaras dengan perubahan kultur masyarakat Indonesia setelah melewati pandemi Covid-19. 

Terlihat dari kebiasaan orang mencari transportasi hingga memesan makanan melalui aplikasi. Pemesanan lewat aplikasi sangat menguntungkan karena menghemat waktu. Belum lagi sistem pembayaran dapat dilakukan secara digital. 

“Covid-19 sudah mengubah gaya hidup masyarakat untuk melibatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tak lepas dari dukungan teknologi cloud computing. Anda dapat memesan kendaraan hingga makanan melalui aplikasi. Dengan begitu, waktu yang tersedia dapat diperuntukan untuk hal-hal lainnya.”

Pergeseran kultur masyarakat diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik agar tercapainya transformasi digital di Indonesia. Kunjungi EIKON Technology melalui eikontechnology.com untuk mendapatkan solusi cloud computing untuk office meeting

Temukan perkembangan teknologi cloud computing, penerapan, dan solusi digital melalui Digital Transformation Indonesia Conference and Expo pada 26-27 Juli di JIEXPO Kemayoran. Informasi dan registrasi dapat melalui tautan ini.

Peiru

Bagaimana Menerapkan Cloud Computing di Industri Kesehatan | Peiru Key – Chief Executive Officer Keyreply

Cloud computing merupakan metode penyampaian melalui layanan internet. Penggunaannya digunakan pada layanan komunikasi, server, perangkat lunak, penyimpanan data, serta data analitik.

Penggunaan cloud computing merupakan salah satu bentuk dari transformasi digital. Hampir semua industri menggunakan untuk mempermudah komunikasi. Salah satunya adalah industri kesehatan.

Industri kesehatan adalah menjadi hal vital perihal penggunaan data. Proses mitigasi dan perawatan pengobatan semakin mudah.

Bagaimana cara menerapkan cloud computing pada industri Kesehatan. Pembahasan ini akan dijabarkan oleh Peiru Teo selaku Chief Executive Officer KeyReply, perusahaan penyedia jasa AI di bidang Kesehatan.

cloud computing

Pengembangan penggunaan cloud computing di Kawasan Asia Tenggara, terutama Indonesia

Penggunaan cloud computing di Indonesia sangat menarik. CEO KeyReply mengatakan bahwa belum pernah melihat negara Asia Tenggara yang ngotot bergerak menuju transformasi digital.

Negara besar seperti Indonesia memiliki banyak masalah yang harus diatasi. Beberapa orang bergerak lebih cepat daripada yang lain, namun pada akhirnya akan mencapai tujuan tertentu.

Itu sangat mengasyikkan, saya pikir digital bukan konsep yang baru, dalam pengertian apa yang terjadi di lapangan, seperti apa sudut pandang tentang digital. Saya pikir ini menguntungkan bagi semua orang.”

Menurutnya, Indonesia sangat unik dibandingkan negara di asia tenggara lainnya. Negara ini sangat besar, tersebar, dan aksesibilitas ke hak perawatan dan interoperabilitas data tepat pada manajemen kesehatan populasi.”

Saya pikir ini jadi pembahasan yang penting untuk ditangani dalam keterlibatan orang-orang, populasi, jenis data yang terkumpul, jenis sumber daya dan analisis yang dipakai untuk memahami demografi, dan pola perilaku.

Ini membantu membangun profil kesehatan Indonesia untuk jangka panjang.

Keyreply memakai WhatsAPP solution untuk provider AI

Perusahaan KeyReply tidak membuat aplikasi sendiri. Faktanya, kami memakai aplikasi satuan omni. Bayangkan dalam kehidupan saja, manusia sudah dihadapkan dengan beragam aplikasi. Ini bukan masalah yang perlu diatasi.

Faktanya, kami percaya dimana populasi sudah berada. Apabila memakai WhatsApp, kami ingin berada di sana. Bahkan aplikasi lain seperti Facebook Messenger pun, kami dapat hadir di sana.” Ujarnya

KeyReply memanfaatkan semua saluran yang ada untuk menjangkau seluruh populasi, karena populasi adalah kumpulan referensi yang sangat besar. Dan inilah mengapa WhatsApp adalah platform yang bagus untuk Indonesia.

Satu hal yang penting adalah Anda tahu cara menggunakannya, penetrasinya sangat tinggi, dan tidak perlu mengajarkan cara pemakaian WhatsApp.

Semua orang bisa memakainya. Dari sini, kami dapat fokus pada kesehatan daripada mengajarkan cara menggunakan aplikasi. Kami memangkas hal itu dan langsung menuju masalah perawatan pengiriman. Memastikan kurva pembelajaran nol. 

Saya pikir ini penting karena terlalu banyak yang harus dilakukan dan kami tidak ingin membuang energi berlebih. Langsung fokus ke penyelesaian masalah.” Ujarnya

Whatsapp merupakan aplikasi yang mudah digunakan

Meskipun Anda memakai Whatsapp, bukan berarti langsung berhasil sejak hari pertama. Diperlukan penyesuaian dengan platform untuk dilakukan oleh penyedia. Dengan memasukan pemantauai sains, elemen ilmu perilaku, hingga mengingatkan wanita di atas 60 tahun untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pengelompokan ini dapat dimasukan ke dalam demografi atau preferensi perilaku sehingga dapat mencapai keefektifan tinggi para penggunaannya.

Sudah memulai perjalanan transformasi digital sebelum pandemi covid 19

Perusahaan ini sudah memulai perjalanan ini kira-kira tiga atau empat tahun sebelum pandemi covid 19. Hal ini tidak bisa diramalkan, maka kami melakukan persiapan.

Melihat Indonesia sebagai negara yang unik, Indonesia perlu mendefinisikan “telemedicine” dengan caranya sendiri. 

Menurut saya, telemedicine tidak hanya sebatas panggilan zoom semata. Itu hanya konsultasi jarak jauh, bukan masuk dalam konsep telemedicine secara keseluruhan.

Jika bicara soal pengobatan jarak jauh yang sebenarnya, akan banyak aspeknya.

Teleconsultant adalah salah satu dari empat aspek telemedicine. Anda juga berbicara tentang telecollaboration dengan penyedia layanan kesehatan yang berbeda dan keterlibatan dimana mulai diperbaharui dengan data statistik berkelanjutan. 

Dimana memperoleh dan mendapatkan umpan balik yang konstan dari penyedia layanan kesehatan logistik langsung memproses online ke offline, obat tidak bisa langsung diminum.

Itulah mengapa satu-satunya hal yang tidak bisa kita lakukan, Jadi, ada beberapa hal yang harus disamakan. Menurut saya dengan cara mengatasi dan menggabungkan semua logistik atau kolaborasi antara perawatan tingkat atas, tingkat bawah, perawatan primer, akut, hingga tersier. 

Koordinasi panggilan dari semua ini penting untuk menentukan masa depan telemedicine.

Indonesia merupakan negara unik. Jadi benar-benar perlu memperluas batas-batas yang mereka miliki terkait telemedicine

Maka dari itu, Indonesia harus memiliki definisi sendiri tentang telemedicine. Letak geografis yang sulit dijangkau memaksa seperti apa metode telemedicine yang cocok untuk negara ini.

Lapisan program telemedicine yang hilang

Cobalah kembali ke dasar, dimana telemedicine hanya mengirimkan tautan link online meeting, berbicara dan selesai. 

Dengan memikirkan seluruh perjalanan pasien dari awal hingga akhir, lebih baik lagi masuk tahap perventif. Kami ingin menjangkau dan melibatkan mereka dan memastikan ikut dalam pencegahan aktif.

Tindakan seperti ini melakukan pemeriksaan tahunan, tentu saja mengadopsi gaya hidup sehat adalah bagian dari pencegahan. 

Keterlibatan masyarakat yang ideal perlu dilakukan, dan tidak mudah.

Idealnya mulai dari bagaimana cara pasien mencari dan mendapatkan bantuan, bagaimana mereka mengkonsumsi informasi kesehatan. 

Semua rekomendasi, interaksi, informasi ini penting untuk menemukan penyedia yang baik.

Keberhasilan ini didukung dengan sangat baik oleh telemedicine.

Menurut saya disinilah dibutuhkan ketrampilan digital terjadi karena tidak pernah ada cukup tenaga professional perawatan kesehatan, dokter, maka penting untuk meningkatkan keterampilan dengan AI dan platform yang mendukung, setidaknya untuk permulaan agar dapat memulai meningkatkan kepedulian skala besar.

Selama pasien dapat terhubung secara digital, kami dapat memulai mengelompokkan mereka dan melakukannya secara presisi. 

Sementara ini, setidaknya dapat mengelompokan menjadi demografi yang jelas dari ujung ke ujung.

Bukan hanya mengubah, memindahkan platform melainkan perlu membangun tindakan pasien setelah mendapatkan perawatan

Untuk online, dapat dilakukan dengan menyatukan dengan pemangku kebijakan. Semuanya perlu diatur dan melibatkan banyak pihak untuk berkoordinasi. Tentunya hanya berfokus pada poin-poin penting saja.

Membuka banyak peluang dari sisi obat maupun sisi diagnosis. Menurut saya, ada beberapa hal yang perlu difokuskan. 

Mengetahui bahwa strategi data dalam jangka panjang harus dikumpulkan secara sadar. Data longitudinal akan memberi pemahaman terbaik seperti apa populasi kita. 

Saya pikir ini adalah dasar yang penting untuk memikirkan pengembangan pelayanan kesehatan.

Tidak harus sempurna, apabila hari pertama tidak sesuai dengan seharusnya, kita sedang membicarakan data besar, ini tentang mengetahui dimana adalah melihat dorongan besar yang akan terjadi.

Perangkat untuk semua yang terlibat dalam industri perawatan kesehatan

Layanan kesehatan tidak hanya tentang healthcare, penyedia layanan kesehatan, rumah sakit, maupun dokter. Bukankah perawatan kesehatan adalah kombinasi dari asuransi yang membayar premi?

Perusahaan asuransi, penyedia layanan kesehatan, pasien dan beberapa mungkin mengatakan sebagai bagian dari keseluruhan ekosistem.

Meneruskan informasi yang benar dan tepat dapat menjalin hubungan dokter dengan pasien. Pasien ke administrator maupun hubungan kantor keuangan bisnis. Itulah nilai yang bisa Anda berikan, bukan? Sehingga bisa menjalin hubungan dokter dengan pasien. Itu bisa saja.”

Pasien ke administrator atau hubungan kantor keuangan bisnis, jadi menyampaikan informasi kepada orang yang tepat tentu saja ditambah dengan AI. Anda tahu sekarang kami juga memiliki AI generatif. 

Saya pikir ini adalah alat yang dapat meningkatkan daya ungkit dan efektivitas secara besar-besaran tepat di luar lapisan komunikasi dasar inti. Dengan menambahkan lebih banyak aplikasi strategis AI. 

Di mana Anda benar-benar mendapatkan lompatan yang sangat besar dalam produktivitas, itu adalah permainan ekosistem pada akhirnya. 

Satu-satunya perbedaan adalah di mana kita mulai. Beberapa rumah sakit kurang siap dan kita harus bekerja di sekitar hubungan penyedia dan pasien.

Jika mereka lebih siap, lebih terhubung maka kami juga siap untuk menghubungkan mereka dengan pemangku kepentingan mereka.

KeyReply membangun ekosistem untuk semua orang di kawasan industri kesehatan

Ya, kami fokus pada sektor kesehatan. Saya pikir ini membantu kami membangun basis pengetahuan dan keahlian di bidang ini karena kami tahu semua orang sibuk. Semua orang memiliki banyak tantangan sehari-hari untuk dilalui. 

Jadi, kami melakukannya sendiri untuk memahami apa yang dibutuhkan pasar dan mencoba mengemasnya langsung ke dalam modul. Kemudian menerapkannya dengan sangat cepat.

Kami ingin mendorong untuk melihat hasil dengan cepat dimana mereka mendapatkan keyakinan bahwa untuk melakukan transformasi digital yang lebih baik. 

Ketika ini benar-benar dimanfaatkan, disitulah rasa kepercayaan diri tumbuh. Itu sangat penting. Penggunaan AI yang didukung model bahasa besar GPT membantu Anda membuat janji, mengelola janji, dan menjawab beberapa pertanyaan, dan tahapan triase.

Ini merupakan kemampuan yang kami miliki dan dapat kami tawarkan kepada klien kami.

Menurut saya, yang menarik dari pemakaian aset digital adalah kebanyakan organisasi memiliki banyak sekali akun resmi media sosial. Mereka memiliki halaman Facebook, situs website, jumlah pasien, aplikasi seperti WhatsApp. 

Jadi, yang kami lakukan adalah membangun sejumlah fitur ini langsung di WhatsApp, kami dapat menambahkan fitur yang sama ke situs web, dengan memakai widget dan saluran lain.

Masalah umum tentang industri perawatan kesehatan

Pertama, adalah banyak sistem terpisah dan tidak berkomunikasi satu sama lain. Saya pikir itu adalah tempat yang umum untuk memulainya. Kami fokus pada interoperabilitas. 

Kami mencoba untuk berintegrasi dengan banyaknya sistem yang ada dan pastikan cara kami disukai atau semua protokol ini berdasarkan apa yang paling dapat dikembangkan. Ini adalah sesuatu yang baru. Interoperabilitas harus jadi kriteria yang penting.

Kedua, digitalisasi dan digitasi adalah dua hal yang berbeda. Membuat formulir kertas menjadi PDF bukanlah digitalisasi. 

Menurut saya, memiliki design thinking yang tepat adalah sesuatu yang dapat distandarisasi di banyak industri. Ini sangat penting untuk memiliki proses yang tepat untuk mendukung gerakan ini, jika tidak, akan ada kesulitan.”

Data, keamanan data, pengetahuan AI, dan tata kelola penting untuk mendorong batasan dalam diri.

Mendobrak batasan membuat para tenaga kesehatan makin memahami apa yang dibutuhkan oleh pasien dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Pada akhirnya, negara berpenduduk besar seperti Indonesia harus melihat tujuan akhir. Ini adalah tentang kemampuan untuk melakukan personalisasi yang digerakan oleh AI. Artinya adalah mungkin memiliki ratusan juta orang tetapi pada saat yang sama.”

Ketika bertemu satu orang, saya tahu apa yang terbaik untuk Anda. Saya tahu bagaimana cara terbaik memberikan perawatan dengan cara yang dapat diterima pasien. Hal ini meliputi penggunaan analisis data.

Penyesuaian rencana perawatan yang direkomendasikan dan dipersonalisasi dengan benar. Seperti, penggunaan AI untuk memantau gejala pasien. 

Hal ini dapat terlaksana apabila memiliki tujuan akhir. Mengumpulkan data pasien tanpa tahu mau digunakan untuk apa hanya akan berada di situ-situ saja.

Pengetahuan dan pemahaman memiliki kerangka kerja untuk pengumpulan. Saya pikir itu sangat kritis. 

Jadi semuanya kembali ke memiliki desain sentrik yang benar dalam hal infrastruktur dan teknologi yang digunakan.

Idenya bukan alatnya, melainkan cara kerjanya

KeyReply tidak mulai dengan alat. Kami mulai dari tujuan yang ingin dicapai. Anda melihat dan melakukan pemetaan seperti apa alat itu saat ini. 

Kami melihat celah permasalahan dan melahirkan solusi seperti KeyReply. Kami bukan hanya platform komunikasi, melainkan komposer dimanapun kami berada.

Seperti kami membuat gel dan merekatkannya celah. Jadi, dari sudut pandang pasien, mereka tidak melihat celah apapun hari ini. 

Mereka berkata sudah mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tapi, sebenarnya di penghujung hari di balik layar kami berintegrasi dan merapatkan celah. Jadi tidak mungkin dapat menyelesaikan semua masalah langsung sejak hari pertama. 

Pembahasan terkait cloud computing di ranah kesehatan selengkapnya dapat Anda temukan dalam DTI-CX 2023 untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerapan industri kesehatan.