fbpx

Cloud & Data Management, Utilitas & Infrastruktur

5 Keuntungan Penerapan Komputasi Awan dalam Industri Konstruksi

· 2 min read

Photo Credit: pressfoto (Freepik)

Selama ini, konstruksi dikenal sebagai salah satu industri yang tertinggal dalam hal digitalisasi. Padahal, sebenarnya ada banyak sekali proses bisnis dalam industri konstruksi yang dapat disederhanakan dengan pemanfaatan teknologi. Salah satunya adalah penerapan komputasi awan atau cloud computing.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Sage Construction and Real Estate pada 2017 menunjukkan bahwa penggunaan solusi berbasis cloud mengalami peningkatan pesat. Sekitar 85% dari 1.300 perusahaan konstruksi yang disurvei telah menerapkan komputasi awan. Padahal pada tahun 2013, pengguna teknologi tersebut masih ada pada kisaran 13%.

Alasan di balik terjadinya transformasi tersebut tak lain adalah karena berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh komputasi awan. Apa saja keuntungan penerapan komputasi awan bagi industri konstruksi? Mari simak ulasannya berikut ini!

Model layanan komputasi awan untuk industri konstruksi

layanan komputasi awan untuk industri konstruksi
Photo by Wynn Pointaux dari Pixabay

Ada tiga model layanan komputasi awan yang utama, yaitu IaaS (Infrastructure as a Service), PaaS (Platform as a Service), dan juga SaaS (Software as a Service). 

Dalam model IaaS, penyedia layanan hanya mengelola perangkat keras dan virtualisasi. Pada dasarnya, pelanggan mendapatkan akses untuk memanfaatkan layanan yang tersedia. Sedangkan pada model PaaS, penyedia mengelola platform arsitektur cloud serta perangkat keras dan lapisan virtualisasi yang mendasarinya. Pelanggan dapat memanfaatkan platform tersebut untuk mengembangkan aplikasinya sendiri.

Terakhir, dalam model SaaS, penyedia mengelola perangkat lunak di cloud. Untuk bisa menggunakannya, pelanggan harus membayar biaya berlangganan. Pada model SaaS ini, seluruh sumber daya komputasi telah disediakan oleh penyedia. Jadi, Anda hanya perlu mengelola penerapan pada lapisan end-user.

Keuntungan penerapan komputasi awan untuk industri konstruksi

Dengan implementasi komputasi awan, perusahaan konstruksi dapat merasakan berbagai keuntungan.  Berikut adalah beberapa contoh keuntungan yang ditawarkan:

1. Efisiensi biaya

Sebelum teknologi digital menjadi semaju sekarang, untuk meninjau perkembangan proyek Anda harus datang langsung ke lokasi. Hal ini tentu saja bisa sangat memakan biaya, waktu, dan tenaga, terutama jika lokasi proyek jauh.

Namun, dengan komputasi awan seperti SaaS, Anda tidak perlu datang ke lokasi untuk melakukan peninjauan. Sebab, layanan tersebut dapat menampilkan kondisi lokasi proyek secara real-time dan dengan informasi mendetail.

2. Pemrosesan data yang lebih cepat

Komputasi awan mampu menghadirkan data yang berasal dari berbagai sumber seperti citra satelit dan pemetaan foto udara. Data tersebut bahkan bisa didapat dengan cepat dan mudah.

Contoh penerapannya adalah saat Anda perlu mendesain proyeksi ortographic. Layanan awan yang diintegrasikan dengan perangkat drone akan menghasilkan ribuan citra. Menariknya lagi, citra tersebut bahkan sudah dilengkapi dengan koordinat dan juga metadata. Jadi, Anda bisa memiliki proyeksi yang lebih akurat.

3. Kapasitas penyimpanan lebih besar

Dalam proyek konstruksi, dokumentasi sangat penting. Dokumentasi diperlukan untuk melacak perkembangan proyek sekaligus sebagai bagian dari laporan. Mengandalkan penyimpanan konvensional akan membuat Anda kesulitan mengakses file dokumentasi, belum lagi jika penyimpanan rusak atau hilang. Cloud tidak sekadar menyediakan penyimpanan dengan kapasitas besar, tapi juga aman dan mudah diakses.

4. Mendukung ekosistem kolaborasi

komputasi awan mendukung proses kolaborasi
Photo by Alexas_Fotos dari Pixabay

Dalam era industri seperti sekarang, kolaborasi sangatlah penting. Dengan kolaborasi yang baik, Anda dapat menyederhanakan berbagai proses bisnis dan bahkan menghemat biaya. Di samping itu, kolaborasi juga dibutuhkan pada proyek yang melibatkan banyak pihak.

Lewat komputasi awan, Anda bisa berbagi perkembangan proyek konstruksi dengan mudah dan cepat. Bahkan seluruh data bisa ditampilkan secara real-time. Anda cukup mengakses data yang tersimpan dalam cloud dan kemudian membagikannya pada pihak yang terkait.

5. Analisis yang mendalam

Saat data proyek konstruksi Anda terkumpul dalam jaringan cloud, maka proses pengukuran dan analisis pun menjadi lebih mudah. Anda tidak harus berpindah-pindah perangkat atau membuka-tutup beberapa software sekaligus. Itu berarti, Anda bisa fokus untuk melakukan analisis yang mendalam. Tanpa layanan seperti SaaS, hal ini sulit untuk dilakukan.

Contoh penerapan komputasi awan untuk industri konstruksi

Untuk membantu Anda memahami contoh penerapan komputasi awan pada proyek konstruksi, mari simak contoh dari klien Unearth berikut. Sedikit informasi, Unearth sendiri merupakan sebuah perusahaan penyedia software yang fokus pada industri konstruksi. Tanpa melakukan survei ulang lokasi, kota tersebut menggunakan data dari tahun 1970-an.

Selama penggalian, kontraktor merasa bahwa proses penggalian lebih dalam dari rencana. Akhirnya, mereka pun mengajukan perubahan. Pihak klien pun menyetujuinya dan memproses penghitungan nanti saat proyek selesai. Namun, setelah proyek selesai, kota membantah klaim dari kontraktor dan menyatakan bahwa penghitungan mereka salah.

Setelah menggunakan SaaS dari Unearth untuk menangkap gambar udara dari lokasi, kontraktor dapat dengan mudah menghasilkan peta udara rinci dari lokasi proyek. Gambar-gambar tersebut memberi pengukuran volumetrik yang akurat dari area yang telah digali. Dengan begitu, klaim dari pihak klien pun bisa dipatahkan.

Jika masih belum bisa menemukan penyedia komputasi awan yang cocok, DTI menghadirkan Digital Transformation Indonesia Expo untuk Anda. Dalam pameran tersebut, Anda berkesempatan untuk mempelajari layanan cloud lebih jauh langsung dari pakarnya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.