Sistem integrasi cloud

Sistem Integrasi Untuk Memangkas Kesulitan Penerapan Transformasi Digital | Haider – Chief Executive Officer Uncal Digital Technology

Transformasi digital tidak hanya bicara soal teknologi semata. Diluar itu, terdapat hal penunjang lainnya seperti sistem integrasi untuk menghubungkan satu perangkat dengan lainnya. Hal ini perlu dilakukan perusahaan agar memudahkan pekerjaan.

Sistem integrasi merupakan proses rekayasa dimana terjadi penggabungan subsistem yang berbeda dalam satu sistem yang sama. Tujuannya untuk menghubungkan fungsi organisasi dalam berbagai sistem. 

Bentuk dari penerapan sistem integrasi adalah seperti proses pengumpulan laporan keuangan tahunan dari berbagai divisi yang dimudahkan dengan satu jalur sistem. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengecekan dan rekap data. 

Sebenarnya bagaimana dampak dan kesulitan dari penyeragaman sistem integrasi dalam organisasi yang hendak bertransformasi digital? DTI membahas hal ini bersama Haider – Chief Executive Officer Uncal Digital Technology.

Kesulitan perusahaan dalam menerapkan transformasi digital

Ilustrasi kultur perusahaan

Warisan dari sistem terdahulu membuat perusahaan kesulitan menerapkan transformasi digital. Mengubah sistem bukan hal mudah karena prosesnya tidak sebentar. Terutama jika sebuah sistem sudah berjalan selama bertahun-tahun. 

“Sistem terdahulu yang sudah berjalan sejak lama menjadi hambatan dalam menerapkan transformasi digital. Sistem lama yang sudah berjalan akan sulit digantikan. Prosesnya tidak sebentar.” Ujarnya

Masalah lainnya yang terjadi adalah ketika sistem organisasi berjalan sendiri-sendiri. Kelemahannya adalah produktivitas terganggu karena butuh waktu untuk memproses data. Demi mengatasi hal tersebut diperlukan system integrator agar mampu menghubungan satu sistem dengan sistem lainnya. 

“Kelemahan dari sistem organisasi yang berjalan sendiri-diri adalah mengganggu pekerjaan karena memakan waktu untuk memproses data. System integrator dapat menghubungkan satu sistem dengan sistem lainnya dengan tepat” Ujarnya

Integrasi sistem juga berkaitan dengan pemakaian data. Kebutuhan data yang cukup besar harus dikelola dengan baik dan efektif agar kedepannya dapat menerapkan manajemen data dengan baik. 

Perusahaan zaman sekarang dapat berinteraksi dengan customer, dituntut dengan cepat. Pengalaman konsumen perlu dipikirkan dengan membuat sistem yang terintegrasi. Terkadang, perusahaan sendiri tidak tahu apa yang diinginkan dalam menerapkan transformasi digital. 

Maka dari itu, perusahaan akan melakukan konsultasi dengan provider untuk menentukan tujuan penerapan transformasi digital.

Proses mengubah kebiasaan membutuhkan dukungan dari top management

Dukungan dari top management

CEO Uncal Digital Technology berpendapat pergeseran kultur dan keamanan data menjadi hal lainnya yang membuat perusahaan kesulitan menerapkan transformasi digital. Seperti mengubah kebiasaan, menggeser kultur adalah tantangan yang harus diselesaikan oleh top management

Management perlu mempraktikkan perubahan transformasi digital agar mudah diturunkan kepada karyawan dibawahnya. Perlawanan dari karyawan lama menjadi tantangan tersendiri.

Keamanan data menjadi sangat krusial karena ada berbagai data kritikal yang harus dijaga kerahasiaannya. Kekhawatiran perihal kasus kebocoran data menjadi hambatan tersendiri menjadi tantangan tersendiri.

Integrasi data dibutuhkan agar meningkatkan produktivitas dan komunikasi

Uncal
Uncal Digital Technology

Data harus terintegrasi satu sama lain agar semua kepentingan saling terpenuhi. Maka, perusahaan perlu melakukan integrasi agar tidak terjadi island solution

Integrasi menjadi kebutuhan perusahaan untuk melakukan transformasi digital. Sebab, semua informasi dan data perlu harus dapat terhubung satu sama lain.

System integrator mampu mengintegrasikan semua sistem protokol seperti htttp sampai direct IPA. Sederhana, system integrator mampu berkomunikasi dengan semua sistem” Ucapnya

Perusahaan dapat menyamakan cara berkomunikasi dengan semua divisi. Konsumen mampu terbantu dengan alat komunikasi yang sudah terintegrasi.

Selain semua sistem, integrasi dapat menyambungkan ke segala struktur. Setiap struktur mudah terbaca satu sama lain sehingga. 

System integrator memudahkan penerjemahan data 

Perusahaan keuangan dapat mengirim data keuangan kepada perusahaan secara mudah tanpa perlu mengubah format data. 

Sistem integrasi semakin booming ketika kebutuhan akan saling integrasi muncul pada tahun 2023. Perusahaan perbankan, finansial, manufaktur, retail, pertambangan yang memiliki divisi yang rumit adalah segelintir contoh pemakaian sistem integrasi. 

Transformasi digital memiliki banyak sisi mulai dari infrastruktur, hardware, proses data, artificial intelligence, jaringan, internet, software, dan perangkat teknologi, serta platform. Sistem integrasi hanya satu dari kunci pertumbuhan transformasi digital. 

Sistem yang tidak terintegrasi menyebabkan chaos selama proses pengiriman. Tanpa sistem terintegrasi menyebabkan perusahaan kesulitan dalam menjalankan usaha. 

System integrator yang baik adalah dapat menerjemahkan berbagai sistem, bahasa, struktur agar dapat menyesuaikan dengan zaman. Sebab communication protocol dapat berubah sesuai zaman. Mulanya, sistem komunikasi memakai email, sekarang muncul protocol baru.

IoT Gateway merupakan bentuk integrasi yang dapat menjalin komunikasi antar perangkat dengan memakai sensor. Teknologi ini adalah pengembangan dari pemakaian sensor kabel yang sudah pernah dipakai oleh industri manufaktur. 

Kunjungi www.uncal-dt.com untuk mengintegrasi sistem organisasi Anda. Temukan solusi sistem integrasi digital dalam perhelatan Digital Transformation Indonesia Conference & Expo 2023. Klik tautan di sini informasi jadwal dan registrasi. 

saluran omnichannel

Optimasi AI Saluran Omnichannel Demi Menaikkan Konversi Dua Kali Lipat | Asnawi Jufrie – Regional GM (SEA) SleekFlow

Di masa transisi ke digitalisasi ini, konsumen memiliki harapan terhadap pelayanan yang cepat dan responsif. Oleh sebab itu, dibutuhkan aplikasi omnichannel agar perusahaan dapat membangun hubungan baik dengan konsumen.

Aplikasi omnichannel merupakan sistem yang menyatukan semua saluran komunikasi secara real time. Dampaknya, perusahaan mampu mengelola konsistensi komunikasi melalui berbagai saluran seperti teks, email, hingga media sosial. 

Salah satu fitur tambahan dari omnichannel adalah chatbot. Teknologi ini digunakan untuk membangun hubungan dengan konsumen dan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan. Bukan cuma itu, beberapa platform omnichannel, seperti SleekFlow menyediakan fitur yang membantu perusahaan dapat melacak riwayat konsumen hingga memberikan preferensi sesuai keinginan konsumen. 

Teknologi omnichannel sekarang ini memanfaatkan teknologi AI demi mempercepat respons umpan balik konsumen. Bagaimana sepak terjang omnichannel serta optimasi AI dalam membangun hubungan baik dengan konsumen? Semua itu akan disampaikan dalam wawancara DTI Bersama Asnawi Jufrie – Regional GM (SEA) SleekFlow.

WhatsApp masih menjadi tools paling efektif untuk meningkatkan konversi

sleekflow
Perusahaan SleekFlow

Penggunaan aplikasi omnichannel mengalami perkembangan seiring dengan pertumbuhan pengguna aplikasi chat dan media sosial. Salah satunya karena keinginan konsumen untuk mendapatkan layanan yang responsif demi kepuasan pelanggan. 

Demi mewujudkan itu, dibutuhkan pengembangan aplikasi omnichannel untuk menjawab kebutuhan konsumen. Tantangan lainnya adalah tidak semua konsumen memakai aplikasi chat dan media sosial yang sama. Setiap orang memiliki preferensi masing-masing dalam menghubungi bisnis. Sehingga dibutuhkan platform yang mampu mengintegrasikan semua sistem. 

“Untuk menjawab kebutuhan konsumen dan meningkatkan kepuasan pelanggan dibutuhkan aplikasi omnichannel yang kokoh menampung segala kebutuhan perusahaan dalam mengatasi masalah konsumen.” Ujar Asnawi Jufrie

Sebelum ada smartphone, perusahaan melakukan promosi melalui surat kepada konsumen. Setelah itu, munculah teknologi email yang memudahkan perusahaan untuk menawarkan produknya.

Kini, muncul pula aplikasi chat dan media sosial yang juga digunakan perusahaan untuk memasarkan jasa mereka. Kemudahan ini menguntungkan perusahaan karena tidak memakan biaya lebih mahal. 

Diantara semua aplikasi chat dan media sosial, WhatsApp adalah saluran dengan pengguna terbanyak sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis dalam menjalin komunikasi dan konversi pada pelanggannya. Kehadiran teknologi ini memperbesar peluang perusahaan untuk mendapatkan konversi sales diatas 90%.

Selain itu, media sosial seperti Facebook dan Instagram masih menjadi cara lain untuk mendatangkan leads. Konsumen dipaparkan konten hingga iklan berdasarkan algoritma.

Jika iklan yang ditawarkan sesuai dengan konsumen, maka peluang terjadi sales akan semakin besar. Hal ini karena ada kecocokan produk yang ditawarkan dengan konsumen.

Otomasi AI membantu melakukan kegiatan pemasaran digital

Otomasi AI untuk pemasaran digital

Pemasaran digital menjadi kebutuhan untuk meningkatkan leads agar terjadinya konversi penjualan. Namun, seringkali leads tidak dilayani dengan cepat sehingga menghambat konversi. Otomasi menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan chatbot dapat meningkatkan efisiensi. 

Optimasi AI dapat membantu menyortir dan memprioritaskan leads sehingga meningkatkan efektivitas sales. Selain itu, AI juga dapat menggali informasi dan mengumpulkan data sebelum handover ke agen CS.

Regional GM Sleekflow (SEA) menyatakan kumpulan data tersebut bisa menjadi acuan untuk menawarkan produk kepada konsumen. Apabila ada ketidakcocokan konsumen dengan produk yang ditawarkan, perusahaan dapat beralih ke target market lainnya. Nantinya, AI akan mencari konsumen yang sesuai dengan target market perusahaan berbasis data. 

“Kumpulan data dapat menjadi acuan untuk menawarkan produk kepada konsumen. JIka ada ketidakcocokan konsumen dengan produk, perusahaan dapat beralih ke target market lainnya dengan memakai AI berbasiskan data” Ujarnya

Ini sangat membantu berbagai jenis perusahaan dalam menyortir konsumen yang sesuai serta mempercepat respon konsumen. Salah satunya dengan melibatkan ChatGPT 4

Teknologi membantu bisnis meningkatkan revenue dan memudahkan pekerjaan

Pemanfaatan teknologi

Umumnya, perusahaan mendapatkan keuntungan dengan dua cara yaitu menaikkan pendapatan atau mengurangi biaya operasional. Hal ini sudah dilakukan dari zaman dahulu kala. 

Walaupun begitu, kehadiran teknologi membantu mendapatkan keuntungan dengan peningkatan pemesanan ulang (repeat order) sebesar 32%.

Salah satu cara untuk memaksimalkan keuntungan dengan menghubungkan konsumen melalui berbagai saluran komunikasi. Interaksi konsumen menghasilkan masukan berupa data. 

Ia mengibaratkan konsumen seperti kumpulan permen dengan aneka warna. Setiap warna mewakili karakteristik individu. Perbedaan karakteristik membutuhkan pendekatan solusi yang berbeda. Untuk menjawab hal dibutuhkan omnichannel agar setiap konsumen merasa terpenuhi kebutuhannya.

“Data konsumen seperti kumpulan permen dengan berbagai warna. Setiap warna merepresentasi konsumen yang membutuhkan pendekatan solusi yang berbeda. Demi menjawab masalah tersebut saluran omni berguna agar kebutuhan konsumen terpenuhi” Pungkasnya

Semakin baik jika dalam merespon konsumen dapat memanfaatkan teknologi AI seperti ChatGPT 4. AI mampu mengolah data yang masuk lalu kemudian memberi respon berdasarkan prompt yang diberikan. 

Saluran omnichannel menjadi cara untuk perusahaan membangun relasi dengan konsumen. Chatbot merupakan salah satu fitur teknologi dalam fitur omnichannel. Dengan tambahan AI, respon dan umpan balik dapat diberikan secara cepat dan efektif. 

Kunjungi Sleekflow.io agar menaikkan leads dua kali lipat dengan optimasi AI. Pemaparan lengkap terkait AI dalam pertumbuhan bisnis dapat Anda temukan dalam Digital Transformation Indonesia Conference & Expo 2023, informasi dan registrasi dapat klik tautan di bawah ini.

Digital Transformation Indonesia Conference & Expo

robotic process automation

Robotic Process Automation (RPA) : Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungan

Robotic Process Automation (RPA) adalah salah satu alasan dibalik pertumbuhan industri keuangan dan perbankan beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan Gartner, pada tahun 2020, banyak organisasi menerapkan RPA untuk menjawab tantangan nasabah di tengah pembatasan sosial. Pada artikel ini akan membahas pengertian robotic process automation beserta manfaatnya dalam industri keuangan.

Pengertian Robotic Process Automation

Robotic Process Automation

Robotic Process Automation adalah software untuk mengerjakan back office secara otomatis. Bentuknya meliputi ekstraksi data, memasukan form, hingga memindahkan file.

Teknologi ini memadukan API dan interaksi user interface (UI) untuk melakukan pekerjaan repetitif antara organisasi bisnis dan produktivitas. Dengan pengembangan yang meliputi proses manusia, alat RPA menyelesaikan eksekusi otomon dari berbagai aktivitas di seluruh sistem software yang tidak terkait.

Bentuk otomasi ini memakai software berbasis aturan untuk melakukan proses bisnis dalam jumlah besar. Serta membebaskan sumber daya manusia dari pekerjaan repetitif.

RPA memungkinkan para pembuat keputusan mempercepat proses transformasi digital dan menghasilkan Return of investment (ROI) yang lebih tinggi.

Cara kerja RPA

Software RPA dapat beroperasi dengan melibatkan kapasitas utama sebagai berikut

  1. Membuat skrip otomatisasi dengan kemampuan low-code
  2. Terintegrasi dengan aplikasi enterprise
  3. Memadukan administrasi yang meliputi konfigurasi, pemantauan, dan keamanan

Teknologi RPA dapat mengakses informasi melalui sistem yang terintegrasi melalui integrasi front-end. Ini memungkinkan platform otomasi berperilaku seperti pekerjaan manusia.

Sedangkan, koneksi backend ke database dan layanan web perusahaan dapat membantu melakukan otomasi. Kunci dari RPA adalah integrasi front-end yang cepat dan sederhana.

Keuntungan menerapkan RPA

RPA memiliki berbagai keuntungan yang didapatkan jika mengimplementasikan dengan baik

Lebih sedikit pengkodean

RPA tidak mengharuskan pengembang untuk konfigurasi. Pemakaian fitur drag-and-drop di user interface memudahkan pemakaian bagi staf non-teknis.

Penghematan biaya yang cepat

RPA mampu mengurangi beban kerja tim. Staf dapat dialokasikan melalui pekerjaan prioritas lain yang membutuhkan input manusia. Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan meningkatkan produktivitas dan ROI.

Menaikkan kepuasan pelanggan

Hadirnya bot dan chatbot mampu bekerja sepanjang waktu. Keuntungannya dapat mengurangi waktu tunggu pelanggan. Ini berdampak dengan tingginya tingkat kepuasan pelanggan.

Meningkatkan moral karyawan

Dengan mengangkat beban kerja yang berulang, RPA memungkinkan orang untuk fokus pada pengambilan keputusan yang lebih strategis. Pergeseran kerja ini memiliki efek positif pada kebahagiaan karyawan.

Akurasi dan kepatuhan yang lebih baik

Anda dapat memprogram robot RPA untuk mengikuti alur kerja tertentu. Dengan ini, Anda dapat mengurangi kesalahan manusia, terutama yang membutuhkan akurasi dan standar kepatuhan.

RPA dapat memberikan jejak audit untuk memantau kemajuan dan menyelesiakan masalah lebih cepat.
Tetap mempertahankan sistem yang sudah ada

Perangkat lunak RPA tidak mengganggu sistem apapun. Sebab, pada dasarnya bot bekerja pada lapisan yang sudah ada. Jadi, Anda dapat mengimplementasikan bot dalam situasi yang tidak membutuhkan application programming interface (API) maupun sumber daya untuk pengembangan integrasi.

Penggunaan RPA dan Artificial Intelligence

Seringkali, RPA disalahartikan dengan artificial intelligence, padahal keduanya berbeda. AI menggabungkan otomasi kognitif, machine learning, natural language processing, reasoning, pembuatan hipotesis dan analisis.

Bot RPA hanya mengikuti proses yang sudah ditentukan oleh penggguna. Sementara, bot AI memakai machine learning untuk mengenali pola data, terutama data tidak terstruktur.

Dengan kata lain, AI mensimulasi kecerdasan manusia dan RPA mereplikasi tugas yang dilakukan manusia. Sementara itu penggunaan kecerdasan buatan dan alat RPA meminimalkan kebutuhan intervensi manusia.

RPA dan AI saling melengkapi. AI membantu RPA mengotomasi tugas secara lengkap dan penggunaannya lebih kompleks. RPA memungkinkan menindaklanjuti wawasan AI lebih cepat daripada menunggu implementasi manual.

Contoh kasus penggunaan RPA

Finansial

Berdasarkan laporan Forrester, pasar layanan RPA mengalami pertumbuhan mencapai USD 12 Miliar pada tahun 2023. 36% dari semua kasus penggunaan berada di bidang keuangan dan akuntansi.

Saat ini, banyak bank besar menggunakan solusi otomatisasi RPA untuk mengerjakan tugas seperti riset pelanggan, pembukaan rekening, menjawab pertanyaan konsumen, hingga anti pencucian uang.Bank

menyebarkan ribuan bot untuk mengotomatiskan entri data volume tinggi secara manual. Proses ini membutuhkan tugas berbasis aturan namun sudah diotomatisasi dengan RPA.

Asuransi

Agen asuransi tidak lepas dari pekerjaan repetitif. Makanya dibutuhkan proses otomasi untuk mempercepat tugasnya. Contohnya adalah pemakaian RPA untuk proses klaim, kepatuhan aturan, manajemen kebijakan, dan penjamin emisi.

Ritel

Hadirnya e-commerce menjadikan RPA sebagai komponen integral dari industri ritel modern untuk meningkatkan operasional dan pengalaman pengguna.

Kemunculan aplikasi e-commerce melibatkan manajemen hubungan pelanggan, manajemen gudang dan pesanan, menanggapi umpan balik pelanggan, dan mendeteksi penipuan.

Kesehatan

Akurasi dan kepatuhan menjadi hal penting dalam industri kesehatan. Beberapa rumah sakit memakai software RPA untuk mengoptimalkan manajemen informasi, resep, proses klaim asuransi, hingga siklus pembayaran. Dengan ini, rumah sakit dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

kominfo-dirjen-ikp-pertemuan-kementerian-IGDD

Demi Mempercepat Transformasi Digital, Indonesia Menggandeng Jerman di Hannover

Bentuk mempercepat transformasi digital
Usman Kansong menghadiri pertemuan Indonesian-German Digital Dialogue (IGDD) di Hannover Convention Center, Jerman

Demi mempercepat laju transformasi digital, Indonesia melakukan kerja sama dengan pemerintah Jerman melalui Kemenkominfo dan Bundesministerium fur Digitales und Verkehr pada tanggal 19 April 2023.

Pertemuan ini bertajuk 1st Indonesian-German Digital Dialogues (IGDD). Delegasi dari Indonesia adalah Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong.

Delegasi Jerman diwakilkan oleh Benjamin Brake, Director General Digital and Data Policy of the German Federal Ministry for Digital and Transport (BMDV).

Bentuk dari perumusan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024

Pertemuan delegasi Indonesia Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kanson dengan Delegasi Jerman Benjamin Brake, Director General Digital and Data Policy of the German Federal Ministry for Digital and Transport (BMDV)

Usman Kansong menjelaskan sejak 2021 pemerintah Indonesia melakukan percepatan transformasi digital melalui rumusan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024.

“Peta jalan ini merupakan panduan strategis pemerintah Indonesia dalam melakukan transformasi digital. Terdapat empat pilar yang terdiri dari infrastruktur digital, pemerintah digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital” Ujar Usman

Untuk mengimplementasikannya, membutuhkan persiapan di berbagai lini. Mula-mula dari keamanan data, kesiapan teknologi, kemampuan dan literasi digital masyarakat, peraturan dan kebijakan, hingga upaya kerja sama dengan berbagai pihak.

Keberhasilan ini perlu melibatkan para pemangku kebijakan, pelaku industry, startup, dan usaha kecil menengah.

Kerja sama antara pemerintah dengan sektor swasta dapat mempercepat transformasi digital

Pertemuan pertama Annual Meeting of the German-Indonesian Digital Dialogue

Pemerintah dapat melakukan percepatan transformasi digital apabila mampu bekerja sama dengan pihak swasta yang dapat melalui kerja sama Indonesia-Jerman. Berbagai kegiatan yang dapat dipertimbangkan antara lain berbagi informasi dan strategi platform dan membuat program potensial.

Deklarasi bentuk kerja sama di bidang transformasi digital terjadi dalam Joint Declaration of Intent (JDoI). Perjanjian ini ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dan Jerman.

Bentuk kerjasama yang terjalin adalah

  • digital policy and strategy
  • data policies
  • internet governance processes and policies
  • digital technologies
  • sustainable digital transformation
  • digital inclusion.

Bentuk implementasi dari JDoI adalah kedua pihak menyepakati work plan yang berisi agenda tahunan dalam bentuk digital dialogue.

Pertemuan pertama IDGG Indonesia-Jerman

Kemenkominfo
Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong.

Pertemuan pertama IDGG mengangkat topik Objective and Priorities of the Indonesian-German Digital Dialogue.

Isi pertemuan tersebut menjabarkan tiga prioritas yaitu Digital Policies and Strategy, Digital Emerging Technologies, dan Digital Business Opportunities and Models.

Harapan dari kerja sama ini menjadi wadah untuk berbagai pengalaman untuk menghadapi tantangan para pelaku usaha dalam bidang transformasi digital. Dengan demikian dapat meningkatkan kompetensi dalam persaingan global di bidang teknologi.

Mampu meningkatkan literasi masyarakat seiring perkembangan transformasi digital. Perkembangan teknologi tetap berpusat pada manusia.

“Dengan menumbuhkan pemahaman strategi digital negara masing-masing, kita dapat belajar bagaimana menerapkan transformasi digital untuk masa depan yang kolaboratif dan inklusif” Ujar Usman

Pembahasan terkait percepatan transformasi digital dari Anda temukan dalam DTI-CX 2023 pada tanggal 26-27 July 2023. Kunjungi digitaltransformation.co.id untuk informasi lebih lanjut.

daftar bank digital infonesia

10 Daftar Bank Digital Indonesia yang Dapat Anda Gunakan

Bank digital Indonesia hadir untuk membantu sistem perbankan yang aman, mudah, efektif, dan praktis. Sesuai namanya, transaksi dilakukan secara online melalui perangkat PC, laptop, maupun smartphone.

Tahun 2020, pasar global bank digital mencapai $12,1 miliar pada tahun 2020, berdasarkan Global Industry Analysts Inc.

Proyeksi ini dapat tumbuh sampai $30,1 miliar pada tahun 2026 dengan CAGR 15,7%. Perkiraan segmen perbankan retail mengalami pertumbuhan CAGR 14,3% yang bernilai $14,3 miliar. 

Manfaat layanan bank digital

Layanan bank digital
Layanan bank digital

Layanan bank digital memiliki manfaat yang dirasakan oleh institusi bank, antara lain

Meningkatkan ketangkasan operasional

Skalabilitas bisnis dapat meningkat dengan dana operasional menggunakan sistem operasi. 

Memperluas pangsa pasar

Perusahaan mampu menjangkau banyak kalangan, tanpa harus menyediakan kantor fisik sebagai representasi.

Memanfaatkan ekosistem digital

Konsep open banking memungkinkan pelaku bank digital terhubung dengan berbagai layanan untuk memberikan value kepada konsumen. 

Sebagai bentuk dari penerapan transformasi digital

Dengan menghadirkan fitur perbankan digital, institusi bank menunjukan dirinya telah melakukan transformasi digital. Nasabah makin dimudahkan untuk transaksi, tarik tunai, dan memudahkan pengecekan keuangan.

Registrasi bank digital dapat dilakukan di mana saja, bebas biaya admin, dan dapat menarik uang tanpa kartu. Namun, Anda membutuhkan koneksi internet agar dapat menggunakan bank digital.

Daftar bank digital Indonesia

Sekarang ini, sudah banyak pemain bank digital Indonesia yang menawarkan berbagai program. Dan berikut ini adalah daftar bank digital yang beroperasi di Indonesia.

1. Bank Jago

Bank Jago adalah produk dari PT Bank Jago Tbk. Yang berdiri pada 1 Mei 1992. Bank jago mendapatkan izin operasi pada 10 Juli 1992.

Mulanya, Bank Jago bernama PT Bank Artoz Indonesia yang melakukan praktik perbankan pada 12 Desember 1992. Setelah 30 tahun beroperasi, PT Bank Artoz Indonesia berganti nama menjadi PT Bank Jago Tbk. Kemudian meluncurkan Bank Jago sebagai bank digital.

2. Blu 

Blu adalah produk bank digital dari Pt Bank Digital BCA, anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk. Bank digital ini diluncurkan pada Juli 2021. 

Blu menjadi bank digital terbaik Indonesia 2022. Hal ini karena tampilan BLU BCA sangat user friendly, fitur lengkap, dan produknya sesuai dengan kebutuhan masa kini. 

3. Jenius

Jenius merupakan produk bank digital dari Bank BTPN. Aplikasi digital ini sudah diluncurkan pada tahun 2016. Yang menarik dari Jenius adalah strategi pemasaran yang tersebar di tempat umum. 

Jenius terkoneksi dengan sistem pembayaran internasional. Dengan begitu, Anda dapat melakukan transaksi internasional langsung melalui aplikasi.

4. Livin

Livin merupakan bank digital Indonesia dari Bank Mandiri. Munculnya Livin memudahkan nasabah melakukan transaksi. Selain itu, nasabah dapat menyimpan uang dan menabung deposito dalam satu tempat.

Terdapat Riwayat transaksi, rekap keuangan untuk mengecek transaksi yang sudah Anda lakukan. 

5. Neo Bank

Neo bank adalah bank digital yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi dari mana saja. Transaksi Neo bank dapat dilakukan dari rumah.

Walaupun berbasis online, Neo Bank tetap menjaga data nasabahnya sehingga aman untuk digunakan. Neo Bank merupakan produk bank digital dari PT Bank Neo Commerce Tbk.

6. Allo Bank

Allo Bank dari PT Allo Bank Indonesia Tbk adalah bank digital yang rilis pada tahun 2022. Dahulu, Allo Bank masih bernama Bank Harda Indonesia sebelum diakuisisi Chairul Tanjung. 

Allo Bank sempat mencuri perhatian dengan membuat Allo Bank Festival 2022 pada tanggal 20-22 Mei 2022 lalu. Ajang ini pun merupakan bentuk promosi dari Allo Bank.

7. Line Bank

Line Bank adalah salah satu bank digital Indonesia yang rilis pada 10 Juni 2021. Bank digital ini adalah hasil akuisisi dari Line Corporation. 

Dulunya merupakan aplikasi chatting, sekarang Line menghadirkan layanan perbankan digital untuk generasi muda. Uniknya, Line Bank tidak mematok biaya bulanan bagi nasabah.

8. Motion Banking

MNC telah memiliki izin menjadi bank digital melalui Motion Banking. Layanan bank digital sudah beroperasi sejak Mei 2021. MNC Bank adalah produk dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk, anak perusahaan PT Bank MNC Internasional Tbk. 

Motion Banking memiliki fitur untuk kemudahan nasabah dalam transaksi online. Salah satunya adalah fitur full biometric digital onboarding yang dapat melakukan verifikasi menggunakan sidik jari dan pengenalan wajah. Dengan ini, nasabah dapat login memakai sidik jari atau pengenalan wajah.

Selain itu, fitur dompet digital hadir untuk transaksi cashless. E-wallet dari Motion mampu melakukan top up, pembayaran, dan transfer, terutama untuk produk MNC. 

9. Bank Raya

Bank Raya adalah bank digital dari anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia. Dahulu Bank Raya bernama Bank Argo. Hingga pada tahun 2021, perusahaan ini berganti nama menjadi Bank Raya. 

Sama halnya dengan bank konvensional, bank Raya menawarkan layanan simpanan dan pinjaman bagi nasabahnya. Dan menjadikan sebagai perusahaan pertama yang mempercepat pencairan pinjaman digital melalui produk pinjaman digital full-service pertama (Pinang).

10. D-Save

D-Save by Bank Danamon adalah salah satu produk perbankan digital besutan Bank Danamon. Salah satu fiturnya adalah Tarik tunai tanpa kartu ATM.

D-Save memiliki suku bunga yang menarik bagi nasabahnya. Dengan setoran awal Rp 0, D-Save by Danamon memiliki fitur bebas biaya ATM, Bebas biaya kartu, dan bebas biaya admin. 

Masih banyak bank digital Indonesia lainnya yang meliputi

  • Wokee
  • BNC Digital
  • TMRW by UOB
  • PermataME
  • DigiBank

Kehadiran bank digital diharapkan dapat memperlancar semua transaksi keuangan, aman, dan dapat dilakukan dari masa saja. Namun, tetap menjaga diri dari ancaman penipuan digital dengan mengetahui cara mengatasi cyber crime

Temukan insight lainnya terkait transformasi digital dalam bidang keuangan dalam DTI-CX pada 26-27 July. Informasi lengkapnya klik tautan di sini.