DTI - Learn from Malay_ data sharing uncover insights

Pentingnya Data Sharing bagi Pemerintahan dan Bisnis

Photo by Dennis Kummer on Unsplash

Saat ini, data dibutuhkan sebagai bahan untuk berbagai sektor kehidupan, mulai dari bisnis, akademis, hingga pemerintahan. Data adalah hal yang dapat memberi pengaruh besar, sebab menyajikan kumpulan informasi yang dapat membantu sektor-sektor tersebut untuk menjawab permasalahan yang ada. Misalnya, data diperlukan oleh bisnis guna memperoleh informasi seputar angka penjualan, persebaran konsumen, hingga strategi pemasaran yang tepat bagi target pasarnya.

Selain bisnis, data juga diperlukan bagi orang-orang di lingkup akademis. Contoh mudahnya adalah mahasiswa memerlukan data untuk melakukan penelitian terhadap sesuatu. Data tersebut dapat dijadikan bahan analisis untuk menemukan hasil penelitian yang membenarkan atau meruntuhkan hipotesis awal yang sebelumnya dibuat.

Mengingat tingginya kebutuhan akan data, kini berkembang pula apa yang disebut dengan data sharing. Apa itu data sharing dan mengapa ini lebih penting daripada sekadar data? Simak penjelasan berikut ini!

Baca juga: Bagaimana Google Cloud Platform Mendukung Sektor Finansial

Alasan Mengapa Data Sharing Penting

Di era dengan laju teknologi yang kian pesat, data sharing memiliki peranan yang amat penting dan dapat berpengaruh dalam berbagai sektor. Selain bisnis, akademis, dan pemerintahan, seperti yang disebutkan sebelumnya, data sharing juga dapat berdampak pada sektor-sektor berikut, misalnya perekonomian dan sosial. Data sharing terbukti memiliki peranan yang menonjol, sebab dapat menumbuhkan inisiatif dan menciptakan value atau nilai yang sangat signifikan.

Pada sektor ekonomi, data sharing dapat membuat pemulihan ekonomi pascapandemi semakin maksimal berkat munculnya bisnis-bisnis baru yang menciptakan lapangan pekerjaan. Di samping itu, kini lowongan pekerjaan juga sudah tersedia secara online, sehingga mempermudah para tenaga kerja melamar dan menemukan peluang meski terhambat akses akibat pandemi. Bahkan, menurut Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), data sharing menyumbang 0,1-1,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Selain sektor ekonomi, sektor kesehatan dan sosial juga akan merasakan manfaat yang signifikan dari adanya data sharing. Di dunia medis, misalnya, data yang terbuka dapat mempermudah akses para peneliti untuk mengkaji berbagai macam akar permasalahan suatu penyakit sebelum akhirnya menemukan solusi yang tepat bagi tiap pokok masalah tersebut. Hal ini tentu berguna ketika dunia sedang diguncang wabah pandemi Covid-19 pada 2020 lalu. Dengan data sharing, informasi akan semakin cepat tersebar secara luas.

Baca Juga: 5 Tren Terkini Transformasi Digital di Layanan Kesehatan

Sedangkan di sektor pemerintahan, data sharing dapat berguna saat pemerintah sedang membuat dan menetapkan kebijakan baru. Dengan adanya data sharing, pemerintah bisa memberikan akses bagi masyarakat untuk mengevaluasi atau menanggapi kebijakan baru yang ditetapkan tersebut. Pada akhirnya, evaluasi bisa dilakukan secara cepat dan tepat, sesuai dengan opini dari masyarakatnya sendiri. Di sisi lain, pemerintah juga dapat memantau pelaksanaan dari kebijakan yang baru ditetapkan tersebut.

Integrasikan Cloud dan AI di MAMPU

Bicara mengenai data sharing, Malaysia telah lebih dahulu menerapkan hal ini lewat Malaysian Administrative Modernization and Management Planning Unit (MAMPU), sehingga mereka bisa menyortir produk-produk halal yang paling banyak diminati. Bukan hanya itu, MAMPU juga bisa menjalankan berbagai hal lain untuk mendukung penggunaan data sharing. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Berbagi data lintas kementerian

Hal pertama yang dilakukan oleh MAMPU adalah membantu berbagi data pada lintas kementerian. Dengan ini, masing-masing kementerian dapat membuat kebijakan secara lebih baik lagi, mulai dari sektor perdagangan hingga kependudukan.

Dalam sektor perdagangan, seperti yang dijelaskan di atas, data sharing dapat memberikan informasi seputar produk-produk halal yang menjadi favorit di kancah internasional. Hal ini bisa mendorong Malaysia untuk memproduksi lebih banyak produk halal serupa supaya tidak perlu impor dari negara lain.

Di sektor kependudukan, kementerian jadi bisa melihat angka putus sekolah secara lebih mudah dan praktis. Imbasnya, penawaran dan pemberian solusi akan lebih mudah dibuat dan diterapkan. Pada akhirnya, angka melek huruf dan persentasi penduduk yang putus sekolah bisa segera ditumpas.

2. Reformasi yang berpusat pada masyarakat

Berikutnya, MAMPU telah mendorong pemerintahan untuk menggunakan data sharing di bidang pendidikan dan politik. Pada bidang edukasi, kini telah tersedia banyak platform pembelajaran daring yang memudahkan peserta didik maupun pengajar untuk saling bertemu tanpa terbatas ruang dan waktu. Di sektor politik, pemerintah dapat lebih mudah mengetahui keresahan masyarakat lewat penerapan teknologi artificial intelligence.

Artificial intelligence (AI) yang dikembangkan nantinya bisa mendeteksi bahasa yang dituturkan oleh manusia, sehingga pemerintah bisa mendeteksi kemauan masyarakat tanpa harus terjun secara langsung. Selain itu, dengan pengembangan analisis sentimen, pemerintah juga jadi tahu, mana kebijakan yang efektif dan dikehendaki oleh seluruh rakyatnya. Dengan demikian, pemerintah dapat melakukan evaluasi dan perbaikan apabila ada kesalahan-kesalahan.

3. Pelatihan digital

Terakhir, MAMPU telah bekerja dan berupaya untuk terus meningkatkan pemahaman akan digitalisasi. Mereka memberi pelatihan di ranah digital, mulai dari memberikan ilmu data hingga bimbingan langsung pada para peserta. Pada akhirnya, peserta yang mengikuti pelatihan digital ini dapat menerapkan ilmu digitalnya untuk mengembangkan berbagai sektor.

Aksi MAMPU untuk mengadakan pelatihan digital ini terinspirasi dari negara Estonia yang seluruh warganya tahu dan memahami digitalisasi. Untuk itu, MAMPU memberikan akses pendidikan seputar pengodean dan teknologi dari Universitas John Hopkins lewat pembelajaran daring di platform Coursera.

Itulah penjelasan mengenai data sharing dan mengapa hal tersebut penting untuk diterapkan di berbagai sektor, mulai dari bisnis hingga pemerintahan. Pemerintahan yang mendukung adanya data sharing dapat mempermudah kolaborasi dengan pihak swasta. Pemerintah pun dapat memperoleh inisiatif dan pandangan-pandangan baru seputar kebijakan dari masukan yang diberikan oleh pihak swasta dan masyarakat umum.

2

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *