pengertian artificial intellegence

Pengertian Artificial Intelligence : Definisi, Tujuan, dan Manfaat

Memahami pengertian artificial intelligence (AI) merupakan langkah awal untuk memahami dunia teknologi.

Tujuan AI untuk membangun sistem kecerdasan, mengerjakan pekerjaan manusia serta memecahkan permasalahan.

Hadirnya AI berdampak pada dunia kerja sampai ekonomi. Bagaimana artificial intelligence mampu mengubah tatanan kerja dan manfaatnya bagi kehidupan?

Pengertian artificial intelligence

Artificial intelligence merupakan komputer dengan karakteristik seperti otak manusia. Meliputi kemampuan berpikir kritis, membuat keputusan, dan menaikkan produktivitas.

Pondasi dari AI adalah pandangan manusia dalam aturan pemesinan untuk pekerjaan sederhana sampai rumit.

Pandangan ini menyatu sebagai hasil dari aktivitas intelektual, studi analisis, logika, dan pengamatan. Penugasan AI meliputi kendali, robotika, mekanisme kontrol, komputasi, penjadwalan, hingga data mining.

Alan Turing mendefinisikan AI adalah sistem yang berperilaku seperti manusia. Sebuah lahan yang mana menggabungkan computer science dan datasets untuk menyelesaikan masalah.

Tujuan artificial intelligence

pembelajaran dengan menggunakan artificial intellegence

Meningkatkan kemampuan pembuatan keputusan

Tujuan dasar munculnya artificial intelligence untuk menyediakan mekanisme pengambilan keputusan. Semua keputusan berdasarkan data mentah yang sudah dikumpulkan oleh manusia.

Artificial intelligence memiliki kemampuan membuat keputusan secara otomatis yang lebih baik. Ini dapat menghemat waktu dan tenaga.

Singularitas

Artificial intelligence memiliki tujuan akhir untuk menggantikan pekerjaan manusia.

Pertumbuhan teknologi yang tidak terkendali membuat perubahan gaya hidup manusia secara besar-besaran. Dampaknya, teknologi membuat pekerjaan manusia menjadi lebih sederhana dan efisien. Efisiensi dan penyederhanaan pekerjaan disebut sebagai singularitas.

Optimasi proses bisnis

Bisnis memiliki peran vital dalam perekonomian negara. Optimasi dimulai dari merampingkan pekerjaan dan menghilangkan redudansi untuk menghasilkan peningkatan bisnis.

Optimalisasi proses dibutuhkan untuk meminimalisir pekerjaan rutinitas dan diganti dengan penggunaan algoritma berbeda.

Meningkatkan produktivitas pekerjaan

Artificial Intelligence melahirkan berbagai teknologi yang memudahkan proses alur kerja sebuah bisnis. Semua teknologi ini sangat penting dan dibutuhkan di berbagai aspek industri.

Bentuk teknologi tersebut adalah virtual reality, aplikasi live streaming, predictive analytic, drones, hingga animasi bergerak.

Menyediakan layanan finansial

Pelayanan keuangan semakin membaik berkat bantuan artificial intelligence. Teknologi ini digunakan untuk mendeteksi laporan keuangan, manajemen risiko, manajemen aset, sampai asuransi keuangan.

Menyelesaikan masalah keuangan yang pelik dapat diselesaikan dengan cepat. Dengan demikian dapat menghemat waktu, tenaga, serta meningkatkan efisiensi.

Meningkatkan pelayanan kesehatan                               

Selain keuangan, permasalahan kesehatan penting bagi keberlangsungan manusia. Institusi kesehatan dan rumah sakit dapat mendiagnosa penyakit dengan lebih baik.

Salah satu teknologi yang digunakan adalah virtual assistant. Perangkat ini digunakan secara luas di sektor kesehatan.

Baca juga : Sejauh Apa Penggunaan Artificial Intelligence di Industri Kesehatan?

Membantu proses rekrutmen

Proses rekrutmen menjadi lebih cepat dalam screening dan meningkatkan kepresisian dalam pengambilan keputusan. Pada akhirnya, seorang recruiter dapat menghemat waktu untuk urusan pencarian calon karyawan.

Manfaat artificial intelligence

Setelah mengetahui pengertian artificial intelligence, beriktunya adalah melihat manfaat penggunannya dalam pekerjaan Anda.

November 2022, Chat GPT hadir sebagai salah satu aplikasi AI yang populer. Penggunaannya pun hanya memasukan perintah lalu dapat memunculkan hasilnya. Untuk beberapa kasus, penggunaan Chat GPT mengalami pertentangan.

Terlepas dari itu, artificial intelligence terbilang mampu membantu berbagai pekerjaan manusia. Menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas. Berikut adalah dampak manfaat artificial intelligence.

1. Otomasi pekerjaan

Dampak munculnya AI adalah digitalisasi dan otomasi dalam proses pekerjaan di berbagai industri. Pekerjaan yang dulunya dilakukan secara manual dapat dikerjakan secara digital.

Pekerjaan yang melibatkan repetisi atau penggunaan data dapat selesai dengan memasukan perintah kerja. Salah satunya contohnya adalah penggunaan CHATGPT untuk membuat brief campaign untuk digital marketing.

2. Membuka peluang baru

Artificial intelligence membuka peluang baru dalam menyelesaikan beban kerja secara otomatis. Pengembangan teknologi yang cepat menghasilkan bidang ilmu baru, salah satunya adalah digital engineering.

Melansir dari Idaho National Library, digital engineering mendeskripsikan pendekatan holistik untuk merancang sistem kompleks. Menggunakan desain model/data, integrasi data lintas model untuk menurunkan risiko pada pembiayaan dan jadwal konstruksi.

3. Membuka model pertumbuhan ekonomi

Jika memanfaatkan AI dengan baik, potensi peningkatan produktivitas di dalam perusahaan semakin luas. Akibatnya, hal ini dapat menaikkan permintaan barang dan jasa. Mendukung model pertumbuhan ekonomi demi meningkatkan standar hidup manusia.

Layanan finansial, industri telekomunikasi, dan e-commerce menggunakan teknologi AI secara massif pada tahun 2020. Terutama pada kondisi pandemic Covid-19.

Co-Founder & CEO Kata.ai, Irzan Raditya mengatakan bank digital, asuransi, dan multifinance menjadi salah satu pengadopsi pertama teknologi AI.

4. Melahirkan potensi peranan pekerjaan manusia

Mengenali potensi pekerjaan lebih dari sekedar mempertahankan standar hidup jauh. Ini menyampaikan pemahaman terkait kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial.

Terkadang, tugas-tugas di tempat kerja menjadi bermakna dan menguntungkan. Namun dapat hilang jika sudah diotomatiskan. Ini harus diganti dengan sesuatu yang membuat manusia dapat berekspresi dan mengungkapkan gagasannya.

Pekerjaan baru yang muncul berkat AI ialah machine learning engineer, data scientist, business intelligence developer, research scientist, big data engineer/ architect, software engineer, dan data analytic.

5. Menumbuhkan inovasi dan kreativitas

Tenaga ahli saat ini memiliki waktu lebih untuk menganalisa, menyajikan solusi baru yang orisinil di bidang kecerdasan manusia. Sementara robotika, AI, dan otomasi industri menyelesaikan tugas fisik yang sebelumnya dikerjakan manusia.

Irina Raicu merupakan seniman asal Rumania yang memanfaatkan AI dalam pekerjaannya. Menurutnya, AI dapat menginspirasi proses kreatif hingga gaya artistik. Tidak hanya sekadar membuat desain jauh lebih cepat, melainkan menumbuhkan pemikiran kreatif manusia.

Dengan demikian penjelasan tujuan dan manfaat, pengertian artificial intelligence. Jika diterapkan dengan baik, AI membuka potensi baru untuk membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik.

Temukan penerapan Artificial Intellegence dalam DTI-CX 2023 pada 26-27 juli 2023. Klik di sini untuk registrasi.