JAKARTA, – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus meningkatkan pengembangan bisnis dengan meningkatkan efisiensi kinerja dan peluang baru melalui eksplorasi dan pemanfaatan perkembangan teknologi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Forum Digital Indonesia (FORDIGI) Muhammad Fajrin Rasyid, menanggapi transformasi digital yang menjadi fokus utama pada perusahaan BUMN.
“BUMN telah melakukan langkah-langkah signifikan untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis dan mengeksplorasi peluang baru melalui adopsi teknologi,” ujar Muhammad Fajrin Rasyid, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
Ia mencontohkan, keberhasilan Telkom Indonesia mengadopsi berbagai teknologi untuk mengoptimalkan manajemen infrastruktur.
“Memperkenalkan layanan-layanan baru seperti keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), cloud computing, dan pusat data kepada pelanggan eksternal,” kata Muhammad Fajrin Rasyid.
Ia menegaskan, inisiatif tersebut bukan hanya terjadi di Telkom, tapi juga terjadi di sejumlah BUMN lainnya di Indonesia.
“Pentingnya efisiensi dalam setiap aspek perusahaan, termasuk BUMN, telah menjadi sorotan utama,” ungkap Muhammad Fajrin Rasyid.
Menyingkapi pemanfaatan teknologi, masih dikatakan Muhammad Fajrin Rasyid, seperti proses automasi dengan AI dan analitik big data telah membantu meningkatkan efisiensi operasional di Telkom dan BUMN lainnya.
Ia sangat optimis bahwa tren ini akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi baru.
“Seperti komputasi kuantum, yang diharapkan dapat memaksimalkan efisiensi operasional perusahaan,” tambah Muhammad Fajrin Rasyid.
Tingginya komitmen BUMN dalam mengadopsi teknologi baru, Telkom telah berperan aktif dalam melatih karyawan di berbagai bidang.
“Pelatihan keamanan siber dan kecerdasan buatan, serta melakukan kolaborasi dengan perusahaan teknologi global seperti Microsoft dan Google. Investasi dalam hampir 100 startup teknologi juga menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut,” jelas Muhammad Fajrin Rasyid.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor dianggap penting mengingat kompleksitas perkembangan teknologi yang terus meningkat.
“Transformasi digital di BUMN di Indonesia terus berkembang dengan adopsi teknologi baru dan kolaborasi lintas sektor,” kata Muhammad Fajrin Rasyid.
Ia juga optimis terhadap tren ini bahwa BUMN dan perusahaan lainnya di Indonesia akan semakin maju dalam memanfaatkan teknologi digital.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Fajrin Rasyid juga menaggapi terkait akan diselenggarakannya event Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) 2024.
Menurutnya, DTI-CX merupakan salah satu pameran yang menghadirkan solusi teknologi terbaru dan diskusi mendukung transformasi digital di Indonesia.
Selain itu, Fajrin percaya bahwa event ini memberikan peluang berharga bagi berbagai setiap pemangku kepentingan.
“Termasuk perusahaan teknologi, BUMN, pemerintah, dan startup, untuk berkolaborasi dan saling belajar. Dengan demikian, DTI-CX diharapkan bisa mempercepat transformasi digital di Indonesia,” pungkas Muhammad Fajrin Rasyid