Google Cloud Platform adalah platform berbasis cloud yang dimiliki oleh Google. Platform ini cukup popular direkomendasikan untuk digunakan dalam sektor finansial lantaran kemudahan dan fitur-fiturnya yang beragam. Lantas, bagaimana cara menggunakan Google Cloud Platform? Apakah benar-benar mudah dan dibutuhkan oleh sektor finansial?
Mengenal Google Cloud Platform
Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai peran Google Cloud Platform di bidang finansial, mari ketahui dahulu tentang platform ini. Google Cloud Platform adalah platform berbasis cloud atau komputasi awan yang bisa digunakan untuk menyimpan data. Data-data tersebut nantinya akan diperlukan oleh berbagai sektor yang menerapkannya untuk dianalisis lebih lanjut. Akan tetapi, ternyata Google tak hanya menerapkan penyimpanan.
Google Cloud Platform juga hadir dengan beragam fitur dan kecanggihan, misalnya ada implementasi IoT (Internet of Things), AI (Artificial Intelligence), kepentingan sekuritas dan identitas, big data, platform API, dan masih banyak lagi. Jika Anda masih bingung, YouTube dan media sosial yang biasa Anda gunakan juga termasuk dalam Google Cloud Platform karena memuat data yang bisa diekstrak dan dianalisis untuk membuat keputusan lebih lanjut yang berguna bagi kemajuan bisnis.
Baca Juga: Manfaat Menerapkan Cloud Computing dalam Layanan Kesehatan
Kenapa sektor finansial harus menggunakan Google Cloud Platform?
Google Cloud Platform menjadi alat yang dibutuhkan oleh sektor finansial lantaran kecanggihannya. Mengapa?
1. Penyimpanan data yang lebih modern dan praktis
Alasan pertama mengapa sektor finansial harus menggunakan Google Cloud Platform adalah karena adanya penyimpanan data yang lebih modern dan praktis. Sehingga, sektor finansial bisa fokus mengerjakan analisis data alih-alih berkutat di proses rekayasa data atau pemilahan data yang akan digunakan. Ini tentu akan membuat proses analisis menjadi lebih efisien dan efektif.
2. Mission Critical Services (MCS) untuk penanganan komplain
Alasan kedua yang tak kalah menarik mengapa sektor finansial harus menerapkan Google Cloud Platform adalah karena alat ini menawarkan fitur MCS (Mission Critical Services). MCS adalah fitur pemecahan masalah atas komplain-komplain yang diajukan oleh nasabah dalam waktu singkat. Sehingga, perusahaan tidak akan kehilangan uang dan produktivitasnya lantaran keterlambatan respons terhadap keluhan yang diajukan konsumen atau nasabah.
3. Platform AI yang mudah digunakan
Berikutnya, platform AI yang disediakan oleh Google Cloud Platform mudah untuk digunakan, bahkan oleh seseorang yang tak memiliki latar belakang di bidang IT. Seseorang hanya perlu menguasai tentang SQL agar bisa memanfaatkan alat ini untuk kemajuan sektor finansial. Misalnya saja BigQuery yang bisa menganalisis data dengan berbekal pengetahuan SQL yang sangat sederhana.
4. Sistem keamanan yang lebih baik
Bila Anda berpikir bahwa sistem berbasis cloud memberikan celah yang lebih luas terhadap aksi-aksi kejahatan di jaringan internet, ini salah besar. Sebab, Google Cloud Platform menawarkan sistem keamanan yang lebih baik. Di samping itu, Google juga tidak pernah mencuri data konsumennya untuk digunakan secara ilegal. Mereka hanya akan menggunakan data Anda jika dirasa perlu menangani permasalahan yang genting.
5. Dukungan terhadap sistem hybrid
Terakhir, alasan yang tak kalah penting untuk Anda pertimbangkan adalah kemampuan Google Cloud Platform dalam mengintegrasikan sistem cloud dengan penyimpanan lokal. Apabila Anda terlalu pusing untuk berkutat dengan sistem penyimpanan lokal maupun cloud sepenuhnya, Google menawarkan interkoneksi yang baik antara keduanya. Sehingga, Anda bisa tetap produktif dengan dua model penyimpanan sekaligus.
Baca Juga: Mengapa Teknologi Cloud Dibutuhkan?
Bagaimana cara menggunakan Google Cloud Platform?
Lantas, bagaimana cara menggunakan Google Cloud Platform? Sebenarnya, pertanyaan pertamanya adalah apakah platform ini menjadi jawaban yang tepat atas permasalahan yang dialami di sektor keuangan?
Jika masih ingin membandingkan efektivitasnya dengan platform lain, Anda bisa melakukan riset dan memperoleh jawaban seputar GCP di website mereka. Jika masih ragu, Anda juga bisa mencoba Google Cloud Platform secara gratis selama 12 bulan yang mensyaratkan pembayaran kredit untuk pembayaran selanjutnya setelah masa uji coba selesai.
Google Cloud Platform adalah platform berbasis cloud atau komputasi awan yang tak hanya menghadirkan sistem penyimpanan saja, melainkan juga berbagai fitur menarik lainnya. Misalnya saja penerapan IoT (Internet of Things), AI (Artificial Intelligence), big data, sistem keamanan yang canggih, platform API, dan masih banyak lagi. Banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh Google Cloud Platform membuatnya menjadi platform penting yang dibutuhkan oleh banyak sektor, termasuk dalam industri finansial.
Penasaran dengan Google Cloud Platform atau platform lainnya yang termasuk sebagai salah satu bagian dari transformasi digital? Anda bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang menarik seputar digitalisasi dengan cara mengikuti Digital Transformation Indonesia: Conference & Expo yang akan diadakan pada 3-4 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Ikuti juga media sosial Instagram DTI untuk mendapatkan insight seputar transformasi digital!