Photo credit: Field Engineer (pexels)
Untuk memberikan pelayanan publik yang terpadu, pemerintah perlu menerapkan sistem integrasi. Dengan pengadopsian sistem integrasi di lingkup sektor publik, maka pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien. Sistem integrasi ini juga bisa meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar lembaga. Namun, dalam menerapkan sistem ini, pastinya ada tantangan yang harus dihadapi. Seperti apakah tantangan penerapan sistem terintegrasi pada sektor publik? Simak penjelasannya di sini!
Tantangan utama penerapan sistem integrasi
Dalam menerapkan sistem terintegrasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Beberapa poin itu mencakup:
1. Kompleksitas
Tantangan yang pertama adalah kompleksitas. Seperti yang kita ketahui bersama, lingkup sektor publik sangatlah besar dan kompleks. Belum lagi sektor publik mengurus data penting yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Bila terjadi kesalahan dalam menerapkan teknologi yang ada, maka akan berpengaruh pada masyarakat pula.
Proses implementasi sistem terintegrasi ini juga akan memakan waktu yang lama karena kompleksitasnya. Tak seperti sistem bisnis suatu perusahaan, sektor publik akan membutuhkan waktu dan tenaga yang besar untuk mengubah sistem yang sudah ada menjadi lebih terpadu.
2. Memilih software yang tepat
Tantangan kedua yang perlu diperhatikan adalah memilih perangkat lunak yang tepat. Ada begitu banyak software di pasaran yang menjanjikan pengalaman sistem integrasi terbaik. Sistem integrasi biasanya akan berjalan dengan baik apabila didukung oleh integrasi hybrid. Integrasi ini memadukan aplikasi fisik dengan aplikasi berbasis cloud.
Menggunakan software yang tepat akan sangat berpengaruh bagi alur kerja sektor publik. Terlebih, sistem integrasi perlu menggabungkan beberapa lembaga pemerintahan sekaligus agar penyatuan data dan informasi menjadi lebih efektif.
3. Indonesia masih membutuhkan integrasi regulasi
Kementerian Kominfo mengatakan bahwa pemerintah harus bisa melakukan integrasi regulasi. Pihak kementerian berpendapat bahwa saat ini setiap lembaga, baik di pusat maupun daerah, sudah memanfaatkan teknologi dengan baik. Namun, beberapa lembaga mengaku menemukan kesulitan untuk meminta dan berbagi data karena ada regulasi yang menahannya.
Akses terhadap data pun masih bersifat terpisah sehingga terjadi duplikasi data dan perbedaan data. Sebagai contoh, data kependudukan yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri bisa saja berbeda dari data kependudukan dari BPS, layanan kesehatan, dan layanan pendidikan. Untuk itulah diperlukan kesatuan regulasi yang bisa menjawab permasalahan ini. Pembenahan regulasi sangat diperlukan untuk mempercepat penerapan sistem integrasi.
4. Manajemen perubahan
Menghadapi perubahan tidaklah mudah, apalagi jika sistem yang ada sudah berjalan selama bertahun-tahun sehingga orang sudah terbiasa dengan birokrasi yang berbelit-belit. Menerapkan sistem yang baru akan membuka tantangan baru, yakni manajemen perubahan. Pemerintah harus mengadakan penyuluhan dan pelatihan untuk mempercepat proses sistem integrasi ini.
Proses tersebut juga harus diteruskan pada masyarakat agar rakyat bisa melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan publik tanpa kesulitan. Menghadapi perubahan besar inilah yang menjadi ketakutan dalam mengadopsi sistem integrasi. Bagaimana pun juga, kita harus memahami masih banyak pekerja di sektor publik yang sudah tak lagi muda. Akibatnya, proses penerimaan pengetahuan baru terkait teknologi juga membutuhkan waktu.
Meskipun penerapan sistem integrasi memiliki tantangan, bukan berarti pemerintah harus menyerah begitu saja. Apalagi manfaat yang didapat dari pengadopsian sistem ini akan lebih banyak daripada tantangan yang dihadapi. Bila para pekerja dan masyarakatnya memiliki keinginan untuk berubah ke arah yang lebih baik, maka sistem ini akan bisa diimplementasikan dengan sempurna.Selain keinginan yang kuat, pemerintah juga harus meningkatkan keterampilan dan infrastruktur digital agar penerapan sistem terintegrasi ini semakin maksimal. Transformasi digital sangatlah penting dalam dunia yang semakin maju ini. Pahami lebih jauh mengenai transformasi digital dalam berbagai bidang seperti pemerintahan, sektor kesehatan, sektor manufaktur, dan lainnya bersama dengan Digital Transformation Indonesia.