menghadapi tantangan di industri telekomunikasi

Cara Industri Telekomunikasi Hadapi Berbagai Tantangan

Photo by Tim Gouw on Pexels

Di era digital seperti sekarang ini, perkembangan terus terjadi dalam ranah teknologi. Hal ini kemudian turut merambah ke berbagai sektor, termasuk bisnis. Jalannya sebuah bisnis tentu berbeda pada abad ke-21 dibandingkan dengan abad ke-20. Hal ini juga dialami oleh industri telekomunikasi yang mau tidak mau harus membarengi perkembangan zaman agar produknya terus digunakan oleh masyarakat.

Sebenarnya, industri telekomunikasi adalah salah satu sektor yang punya keterkaitan erat dengan perkembangan teknologi belakangan ini, sebab mau tidak mau industri ini harus memproduksi barang atau jasa berdasarkan perkembangan zaman yang berlaku. Meski demikian, industri ini tetap memiliki tantangannya sendiri. Lalu, apa saja tantangan yang dihadapi oleh industri telekomunikasi dan bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?

Tantangan yang dihadapi industri telekomunikasi

Tantangan-tantangan pada sektor bisnis masa kini sebagian besar berpusat pada teknologi dan hubungannya dengan pelanggan, mulai dari bagaimana perusahaan dapat memberikan pelayanan yang prima lewat bantuan teknologi, hingga cara perusahaan mengamankan data-data pelanggan yang diperoleh dari teknologi tersebut. Hal tersebut juga berlaku dalam industri telekomunikasi. Berikut adalah empat tantangan yang sering dihadapi oleh industri telekomunikasi.

1. Efektivitas strategi manajemen data

Photo by janneke staaks (Flickr)

Tantangan utama menjalankan bisnis di era digital adalah membludaknya data yang diperoleh secara otomatis melalui sistem. Saat menjalankan bisnis manual, perusahaan perlu berkunjung dari pintu ke pintu untuk mendapatkan data pelanggannya. Hal tersebut membutuhkan waktu dan upaya yang lebih tinggi, sehingga data yang diperoleh adalah data yang sudah pasti diperlukan dan diberikan sesuai persetujuan pelanggannya.

Akan tetapi, menjalankan bisnis di era digital membuat perusahaan sangat mudah memperoleh data pelanggannya. Hal ini tentu bermanfaat bagi keberlangsungan bisnis, sebab perusahaan dapat terus meningkatkan performanya agar dapat memberikan yang terbaik pada pelanggan setia. Namun, mudahnya proses perolehan data membuat perusahaan memiliki kumpulan data yang membludak.

Untuk menghadapi hal tersebut, industri telekomunikasi perlu menerapkan sistem manajemen data yang bisa menyimpan, mengurutkan, dan mengelola data-data dengan baik secara otomatis dan efektif. Penyimpanan data yang baik dan efektif akan memberikan dampak positif bagi perusahaan, sebab target pasar bisa lebih luas lagi dan bisnis bisa dikembangkan. 

Baca Juga: Memprioritaskan Data Management di Industri Telekomunikasi

2. Minimnya integrasi teknologi

Tantangan berikutnya yang kerap dihadapi oleh industri telekomunikasi adalah minimnya integrasi teknologi. Hal ini sering dihadapi oleh berbagai industri yang mencoba menerapkan CRM (Customer Relationship Management) atau ERP (Enterprise Resource Planning). Salah satu contoh kasus yang minim integrasi sehingga gagal menerapkan CRM adalah perusahaan Vodafone yang ingin mengintegrasikan CRM Siebel.

Akibat kegagalan tersebut, perusahaan ini justru terkena denda 4,6 juta Poundsterling. Maka dari itu, penting untuk mengetahui tahapan integrasi teknologi yang saat ini sedang dimiliki perusahaan, bagaimana rencana integrasi ke depannya, dan komunikasikan hal ini secara jelas pada vendor-vendor yang akan menangani permasalahan terkait teknologi di industri telekomunikasi.

3. Tingginya biaya implementasi CRM

Tak hanya berkutat di pengelolaan data dan minimnya integrasi teknologi saja, industri telekomunikasi juga dihadapkan dengan tantangan seputar biaya. Pasalnya, untuk memajukan kelancaran bisnis, industri telekomunikasi sering kali menerapkan CRM atau ERP, seperti yang telah dijelaskan di atas. Penerapan software ini bertujuan untuk terus menjaga perkembangan bisnis dengan mengetahui keinginan dari target pasar. Akan tetapi, masalah kembali timbul ketika implementasinya tidak gratis.

Implementasi CRM tentu tidak bisa dilakukan secara gratis. Hal ini perlu diterapkan dalam sistem. Di samping itu, karyawan yang bekerja di industri telekomunikasi juga harus paham bagaimana cara pengoperasiannya. Maka dari itu, bukan hanya biaya instalasi yang penting, melainkan juga biaya-biaya untuk training. Ketika perusahaan sudah berhasil men-cover biaya tersebut dan menerapkan CRM, masalah lainnya kembali timbul berkaitan dengan biaya perawatan atau maintenance.

4. Hal-hal seputar keamanan data

keamanan data di industri telekomunikasi
Photo by Gerd Altmann (Pixabay)

Zaman terus bergerak maju, demikian halnya dengan perkembangan teknologi. Jika dahulu penyimpanan data dilakukan secara offline, baik pada dokumen cetak maupun penyimpanan lokal lainnya, kini data-data tersebut bisa disimpan secara online di sistem cloud. Masalah berikutnya yang kemudian muncul dan harus dihadapi oleh industri telekomunikasi adalah keamanan data.

Menyimpan data secara online di cloud memang lebih praktis, sebab setiap orang yang memiliki akses dapat menggunakan data tersebut. Namun, bisakah dipastikan keamanannya? Sebelum memindahkan data-data berjumlah besar dari penyimpanan lokal ke cloud, alangkah baiknya untuk mengecek kembali, apakah penyedia layanan penyimpanan tersebut sudah terbukti aman. Jangan sampai data perusahaan tersebar luas dan digunakan untuk hal-hal buruk lainnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Cyber Crime: Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah?

Cara mengatasi tantangan

Setelah mengetahui berbagai tantangan yang kerap dihadapi oleh industri telekomunikasi, lantas bagaimana cara menghadapi berbagai hal tersebut? Cara yang tetap relevan dan paling banyak dipakai untuk berbagai industri adalah dengan menerapkan CRM yang dapat memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan, menangani masalah distribusi, dan merespons feedback pelanggan dengan lebih baik lagi.

Saat perusahaan sudah semakin besar, seperti industri telekomunikasi, tentu tidak bisa membalas dan mengetahui keinginan pelanggan satu per satu. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya sebuah sistem yang mampu mengklasifikasikan keinginan dan kebiasaan pelanggan, sehingga perusahaan dapat memenuhi hal tersebut guna meningkatkan angka penjualan dan kepuasan konsumen. Di samping itu, para konsumen yang memberikan feedback positif maupun negatif juga harus mendapat perhatian khusus dari perusahaan.

Nah, kini sudah paham, ya, apa saja tantangan yang dihadapi oleh industri telekomunikasi. Selain masalah manajemen data, integrasi teknologi, dan biaya, industri telekomunikasi juga menghadapi masalah seputar keamanan data. Akan tetapi, tantangan-tantangan tersebut bisa diatasi dengan implementasi sistem CRM yang baik dan efektif.

1

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *