Telecommunication tower with 5G cellular network antenna on city background, Global connection and internet network concept

Melonjaknya Permintaan Menara Telekomunikasi

Indonesia tengah mengalami pertumbuhan signifikan yang membawa peningkatan permintaan terhadap menara telekomunikasi. Menara-menara di Indonesia memegang peran penting dalam memperluas dan meningkatkan konektivitas mobile dan internet di negara ini. Kenaikan pertumbuhan menara-menara ini tidak hanya menandakan ketinggian struktural, tetapi juga merupakan perwujudan sebuah bangsa yang siap menghadapi tantangan dan peluang dari dunia yang berkembang pesat.

tampilan threads instagram

Threads, Aplikasi Media Sosial Buatan Meta yang Menyerupai Twitter

Threads adalah aplikasi baru buatan Meta yang resmi diunduh pada 6 Juli 2023 di Indonesia. Meta adalah perusahaan teknologi yang menaungi Facebook, Instagram, dan Whatsapp.

Aplikasi Threads sudah tersedia di Google Play Store, Apple App Store. Untuk yang belum tahu, Threads merupakan aplikasi Instagram yang menyerupai Twitter.

Chief Product Officer Meta, Chris Cox mengatakan Threads adalah tanggapan Meta terhadap platform Twitter milik Elon Musk.

Anda bisa langsung memakai aplikasi Threads oleh pengguna Instagram. Setelah login di Instagram, pengguna dapat menghubungkan akun pengguna.

Digadang-gadang menjadi saingan Twitter

Tampilan threads Instagram

Melansir dari laman resmi Instagram, Threads merupakan aplikasi dari Instagram dimana Anda dapat memposting, menjawab, dan mengikuti akun profil yang diminati. Respon balasan yang diterima dapat menyertakan teks pendek, tautan, foto, video, ataupun gabungan lainnya.

Aplikasi media sosial buatan Meta ini merupakan percakapan berbasis teks. Dapat dikatakan, Threads memiliki layanan yang menyerupai microblogging Twitter.

Baca juga : Hadirnya My AI Snapchat, Fitur Premium yang Adopsi Langsung dari ChatGPT

Threads dapat menjadi wadah untuk komunitas berkumpul dan diskusi tentang apapun. Orang-orang dapat mengikuti dan melihat utas. Siapapun dapat melihat postingan Anda oleh pengaturan privasi profil.

“Threads adalah tempat berkumpul komunitas untuk membahas berbagai topik dan tren yang menjadi minat Anda di masa depan” tulis Meta di laman App Store.

Tampilan antarmuka (UI) didominasi warna hitam dengan teks dan ikon berwarna putih. Aplikasi ini relatif menyerupai Twitter dengan menampilkan antarmuka dengan opsi “suka”, “komentar”, “unggah ulang”, dan “membagikan”.

Tampilan aplikasi menyerupai Twitter

Tampilan Threads memiliki berbagai deretan menu di bagian bawah seperti “Home”, “Search”,”New Threads”, “Activity”, hingga “Profile” yang menyerupai ikon Instagram.

Pembedanya adalah Threads memiliki menu Home yang tampak sederhana dan menampilkan teks semata. Hal ini menyerupai dengan tampilan Twitter.

Dalam menggunakan aplikasi ini, tampilan postingan teks dikemas menyerupai Twitter namun dengan sentuhan Instagram. .

Postingan dapat berisi sampai 500 karakter dan menyertakan link, foto, dan video sampai lima menit. Pengguna dengan mudah membagikan postingan ke Instagram Story, maupun membagikan ke tautan ke platform lainnya.

Baca juga : Google Bard : Artificial Intellegence Untuk Saingi ChatGPT

Cara kerja Instagram Threads

Setelah mendownload aplikasi Threads, Anda dapat mendaftarkan memakai akun Instagram. Jika sudah, Anda dapat mengkostumisasi profil akun Threads Anda.

Kemudian, Anda dapat memilih secara otomatis untuk mengikuti Akun yang ada di Instagram serta menambahkan akun lain dalam aplikasi Threads.

Berikut ini adalah cara menggunakan Threads dari Instagram

  1. Unduh aplikasi Threads dari Instagram
  2. Setelah mengunduh, masuk dengan akun Instagram Anda
  3. Username Anda akan dibawa ke akun Threads
  4. Secara otomatis, Anda dapat memilih secara otomatis mengikuti akun yang sama di Instagram, serta mencari dan menambahkan akun baru untuk diikuti dalam aplikasi threads.

Seberapa aman Threads

Threads menawarkan banyak fitur untuk menyaring konten yang tidak layak. Anda dapat mengatur siapa saja yang dapat membahas atau mention dalam postingan, serta menambahkan filter kata sehingga kiriman dengan kata-kata tertentu tidak muncul dalam laman Anda.

Baca juga : Mengapa Cybersecurity Penting untuk Melindungi Bisnis dan Individu Online

Threads tetap memberlakukan Pedoman Komunitas Instagram yang mengizinkan postingan yang sesuai untuk audiens dan tidak mengandung ujaran kebencian maupun mempermalukan individu.

Meta ingin menunjukan dengan berinvestasi $16 Miliar dalam tim dan teknologi, dan sumber daya yang sama akan digunakan untuk menjaga Threads sebagai tempat yang positif dan produktif.

Threads telah diluncurkan lebih dari 100 negara di seluruh dunia pada 6 Juli 2023. Tersedia untuk iOs dan Android.

eikon-technology

Teknologi Cloud Computing Telah Mengubah Kultur Masyarakat | Johannes Candra – Chief Executive Officer EIKON Technology

Teknologi cloud computing menguntungkan perusahaan karena dapat menyimpan banyak data secara virtual. Selain media penyimpanan, data dapat diakses dari mana saja selama berada dalam sistem. 

Penyimpanan berbasis cloud sudah ada sejak lama. Contoh : bentuk teknologi cloud yang terkenal adalah Google Drive dan DropBox. 

Walaupun sudah ada sejak dahulu, cloud computing masih belum terjamah oleh banyak perusahaan. Sumber daya dan keterbatasan teknologi menjadi kendala dalam menerapkan teknologi ini. 

Jika Anda masih bingung bagaimana menentukan cloud computing. Haruskan memilih teknologi berdasarkan tren saat ini? Serta dampak cloud computing terhadap kehidupan masyarakat.

Simak pembahasannya bersama Johannes Candra – Chief Executive Officer EIKON Technology.

Google Partner pertama di Indonesia

Google Partner

EIKON Technology sudah berdiri sejak tahun 2007. Keterlibatan EIKON Technology menjadi Google Partner langsung dengan Google Asia Pacific pada tahun 2010.

Johanes Chandra menuturkan bahwa EIKON Technology telah menjadi direct partner dengan Asia Pasifik pada tahun 2010. Mulanya ketika perusahaan ini telah Joint Venture dengan perusahaan Amerika Serikat. 

Pertimbangan dalam memilih layanan Cloud Computing

Pemilihan cloud computing sangat luas penggunaannya. Terlebih ketika digunakan untuk meeting. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bagaimana memilih provider.

“Ada beberapa pertimbangan dalam memilih provider cloud computing. Pertama, kebutuhan teknologi yang dibutuhkan menjadi hal dasar untuk memilih provider. Kedua, security dari provider harus diperhatikan, serta urusan keamanan menjadi perhatian perusahaan ketika memilih cloud computing.” Ujarnya

Penggunaan teknologi yang disediakan

Pada dasarnya, provider cloud computing menyediakan pemakaian teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Setiap perusahaan memiliki kebutuhan berbeda-beda mulai dari AI, penyimpanan data, sampai dengan urusan meeting online

Keamanan cloud provider 

Setelah memilih layanan teknologi yang dibutuhkan. Anda dapat memperhatikan sistem keamanan dari provider agar mengurangi risiko terkena cyber crime

Sertifikasi dan standarisasi

Bicara soal kualitas provider, dapat dilihat dari sertifikasi yang didapatkan. Adanya sertifikat membuktikan kalau perusahaan tersebut sudah memiliki kualitas yang diakui industri. Salah satu bentuk sertifikasi yang diakui dunia adalah ISO.

CEO EIKON Technology menuturkan memilih provider cloud computing perlu mempertimbangkan compliance.

“Cara melihatnya adalah melihat sertifikasi yang dimiliki penyedia jasa. Apakah perusahaan tersebut memiliki sertifikat ISO maupun standarisasi sesuai industri.” Ujarnya

Support Service

Setelah mendapatkan layanan, apakah ada layanan yang tersedia dari provider. Penyediaan layanan support service untuk membantu konsumen saat sebelum dan sesudah penggunaan. 

Memilih cloud computing sesuai tren teknologi atau kebutuhan perusahaan?

Sebelum memutuskan memilih cloud computing, perusahaan perlu menanyakan mendiskusikan kembali. Apakah perusahaan ingin menjadi follower atau leader dalam tren teknologi?

Hal ini perlu dijawab karena pada dasarnya teknologi cloud computing sudah ada sejak zaman dahulu. Walaupun baru era sekarang ini gaungnya mulai terdengar kepada publik. 

Johannes mengatakan penggunaan cloud computing sudah terjadi sejak tahun 2010, hanya saja pemakaiannya belum sebanyak sekarang. Saat ini, perusahaan memakai cloud computing karena sudah menjadi kebutuhan. Kehadiran teknologi ini telah menjadi new normal dalam dunia industri. 

Gojek merupakan bentuk perusahaan yang penerapan cloud computing sehingga menjadi yang terbesar di Indonesia. Proses mencari ojek yang semula di pangkalan, sekarang dapat memakai aplikasi. Keuntungan memakai cloud adalah dapat melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia. Dengan begitu, masyarakat luas dapat merasakan manfaat Gojek. 

Gojek sendiri adalah contoh perusahaan yang membuat tren teknologi sehingga menjadi pembicaraan dan mulai diikuti banyak orang. Tren tersebut pada akhirnya mengubah kebiasaan masyarakat dalam memakai layanan transportasi ojek. 

Cloud Computing dengan Green IT

Ilustrasi pemakaian green IT

Luasnya lingkup penerapan cloud computing banyak terpencar di manapun seperti IoT, Data Analytic, Data Center, sampai modernisasi infrastruktur. 

Salah satu keuntungan memakai cloud computing adalah menghemat biaya karena dapat memakai penyimpanan cloud. Tidak membutuhkan ruangan khusus untuk menyimpan data. 

Kelebihan inilah membuat teknologi cloud computing mulai diminati perusahaan. Sebab penambahan server dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan.

Cloud computing menyediakan kebutuhan untuk penghematan energi yang dihasilkan. 

“Green IT berfokus penyediaan server untuk kebutuhan aplikasi. Apakah server dapat mengakomodasi kebutuhan selama beberapa tahun ke depan.”

“Cloud computing mengacu pada penggunaan server yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila hendak ingin ditingkatkan maupun ditambahkan, barulah menjadi pertimbangan tersendiri.” Pungkas CEO EIKON Technology.

Dengan kata lain, penerapan cloud computing mengacu pada server berbasis kebutuhan namun dapat ditingkat apabila dibutuhkan. Sedangkan Green IT mempertimbangakn server aplikasi supaya mampu diproses selama 5-10 tahun ke depan. 

Pengiriman server pun memakan waktu dan biaya. Hal ini belum termasuk kendala yang terjadi di lapangan. Kendala ini dapat menghambat perusahaan yang hendak melakukan transformasi digital karena keterlambatan infrastruktur.

Tidak hanya perusahaan teknologi yang selalu memakai cloud computing, instansi pendidikan pun menerapkan hal yang sama. Khususnya pada kebutuhan pembelajaran dan meeting online. 

Cloud Computing adalah teknologi masa depan yang sudah ada

Sejatinya, cloud computing adalah teknologi masa depan yang sudah ada. Penerapan dan implementasinya sudah ada, hanya saja belum ada urgensi menjadi kebutuhan. 

Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia memaksa perusahaan menerapkan teknologi cloud computing. Menurutnya, teknologi ini akan terus dibutuhkan di Indonesia karena kebutuhan demand yang akan selalu ada. 

Tuturnya di masa depan pemakaian cloud computing akan terjadi secara masif.

“Pemakaiannya yang sudah terlihat adalah Generative AI pada Google dan Microsoft. Terlihat dari pemakaian ChatGPT sampai dengan Google Bard yang perlahan akan mendisrupsi kehidupan serta pekerjaan manusia” Pungkas CEO EIKON Technology.

Cloud Computing telah mengubah kultur masyarakat Indonesia

Perubahaan kultur masyarakat karena kehadiran teknologi

Secara makro, perusahaan sudah mengetahui akan transformasi digital dan mengimplementasikan dalam bisnis mereka. Hal ini selaras dengan perubahan kultur masyarakat Indonesia setelah melewati pandemi Covid-19. 

Terlihat dari kebiasaan orang mencari transportasi hingga memesan makanan melalui aplikasi. Pemesanan lewat aplikasi sangat menguntungkan karena menghemat waktu. Belum lagi sistem pembayaran dapat dilakukan secara digital. 

“Covid-19 sudah mengubah gaya hidup masyarakat untuk melibatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tak lepas dari dukungan teknologi cloud computing. Anda dapat memesan kendaraan hingga makanan melalui aplikasi. Dengan begitu, waktu yang tersedia dapat diperuntukan untuk hal-hal lainnya.”

Pergeseran kultur masyarakat diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik agar tercapainya transformasi digital di Indonesia. Kunjungi EIKON Technology melalui eikontechnology.com untuk mendapatkan solusi cloud computing untuk office meeting

Temukan perkembangan teknologi cloud computing, penerapan, dan solusi digital melalui Digital Transformation Indonesia Conference and Expo pada 26-27 Juli di JIEXPO Kemayoran. Informasi dan registrasi dapat melalui tautan ini.

Pusat Ekonomi Digital di Asia Tenggara

Mengukir Nama Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Digital di Asia Tenggara

Seiring dengan perkembangan teknologi digital, Indonesia telah memasuki era transformasi digital yang mengubah kehidupan masyarakat. Potensi ekonomi digital makin meningkat karena adopsi teknologi oleh masyarakat.

Peluang ini menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan bagi perusahaan teknologi dan startup. Artikel ini akan membahas bagaimana Indonesia dapat mengukir namanya sebagai pusat ekonomi digital di Asia Tenggara.

Faktor-Faktor Kunci Pusat Ekonomi Digital

Ilustrasi pekerjaan ekonomi digital

Beberapa faktor kunci yang mendorong Indonesia menuju posisi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara meliputi.

Populasi dan Pertumbuhan Pengguna Internet

Indonesia memiliki jumlah populasi lebih dari 270 juta jiwa. Angka ini menjadi pasar yang menarik bagi perusahaan teknologi. Pertumbuhan pengguna internet yang pesat, terutama di kalangan masyarakat perkotaan dan pemuda, memberikan potensi besar bagi perkembangan ekonomi digital.

Pertumbuhan Startup dan Inovasi Teknologi

Indonesia telah menjadi ladang subur bagi perkembangan startup dan inovasi teknologi. Munculnya berbagai perusahaan rintisan yang sukses seperti e-commerce, fintech, transportasi online, dan edutech telah mengubah lanskap bisnis di Indonesia.

Infrastruktur Digital yang Berkembang

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan infrastruktur digital di seluruh negara, termasuk pengembangan jaringan broadband, pembangunan pusat data, dan program pemerataan akses internet. Langkah-langkah ini mendorong pertumbuhan ekonomi digital serta menciptakan lingkungan bagi perusahaan teknologi.

Tantangan yang Perlu Diatasi

Pemerataan internet

Indonesia juga menghadapi sejumlah tantangan dalam upaya menjadi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara. Beberapa tantangan tersebut antara lain:

Pemerataan Akses Internet

Meskipun pertumbuhan akses internet di Indonesia telah pesat, tantangan pemerataan akses masih ada. Area terpencil masih kesulitan menikmati akses internet. Pemerintah perlu mengembangkan infrastruktur internet untuk memastikan akses yang merata di seluruh wilayah.

Regulasi dan Kebijakan yang Mendukung

Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan ekonomi digital, diperlukan regulasi dan kebijakan yang jelas dan mendukung. Hal ini termasuk perlindungan data pribadi, perlindungan konsumen, dan kebijakan pajak yang sesuai dengan perkembangan teknologi digital.

Kekurangan Tenaga Ahli Teknologi

Indonesia perlu memastikan ketersediaan tenaga ahli teknologi yang memadai. Peningkatan pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi informasi dan komunikasi menjadi hal penting.

Menggali Langkah Strategis untuk Mengukir Nama Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Digital di Asia Tenggara

Metode Value Chain Analysis

Untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi digital di Asia Tenggara, dapat menggunakan pendekatan metode “Value Chain Analysis” yang dikembangkan oleh Michael Porter pada tahun 1985.

Metode ini memberikan kerangka kerja yang mendalam untuk menganalisis dan memahami bagaimana nilai ditambahkan dalam rantai nilai ekonomi digital, serta mengidentifikasi langkah-langkah strategis yang harus diambil untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam ekonomi digital.

Identifikasi Aktivitas Utama dalam Rantai Nilai Ekonomi Digital

Pertama-tama, dilakukan analisis komprehensif terhadap aktivitas utama dalam rantai nilai ekonomi digital. Ini termasuk aktivitas seperti pengembangan platform digital, produksi konten digital, distribusi dan pemasaran, serta penyediaan layanan pelanggan.

Dalam menganalisis setiap aktivitas ini, penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta peluang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Identifikasi Faktor Pendukung dalam Rantai Nilai Ekonomi Digital

Selain aktivitas utama, analisis juga harus dilakukan terhadap faktor pendukung yang mempengaruhi daya saing ekonomi digital. Faktor-faktor ini mencakup infrastruktur digital, kebijakan regulasi yang mendukung, ketersediaan tenaga kerja yang terampil, akses pendanaan, dan ketersediaan data yang berkualitas.

Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung akan membantu merancang langkah-langkah strategis untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital.

Identifikasi Ancaman dan Tantangan

Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi ancaman dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mengembangkan ekonomi digital. Ini mungkin termasuk kekurangan akses internet, kurangnya literasi digital, tantangan keamanan siber, dan persaingan dari negara-negara tetangga.

Dalam menghadapi tantangan ini, perlu ada langkah-langkah strategis yang berfokus pada mitigasi risiko dan peningkatan ketahanan dalam ekosistem ekonomi digital.

Penentuan Langkah Strategis Metode SWOT

Metode SWOT

Penentuan langkah strategis untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat ekonomi digital di Asia Tenggara dapat mengacu pada metode “SWOT Analysis”. Metode ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia, yaitu:

Kekuatan (Strengths)

Identifikasi kekuatan Indonesia dalam ekonomi digital meliputi:

  • Potensi pasar yang besar dan pertumbuhan pengguna internet yang pesat.
  • Pertumbuhan startup dan inovasi teknologi yang berkembang.
  • Ketersediaan sumber daya manusia yang terampil di bidang teknologi.
  • Infrastruktur digital yang sedang berkembang, termasuk jaringan internet dan pusat data.

Kelemahan (Weaknesses)

Pahami kelemahan yang perlu diatasi untuk memperkuat ekonomi digital Indonesia, seperti:

  • Ketimpangan akses internet antara daerah perkotaan dan pedesaan.
  • Kurangnya literasi digital di kalangan masyarakat.
  • Regulasi yang kompleks dan kurangnya kepastian hukum dalam ekonomi digital.
  • Keterbatasan investasi dalam riset dan pengembangan teknologi.

Peluang (Opportunities)

Tentukan peluang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, seperti:

  • Peningkatan penetrasi smartphone dan adopsi teknologi baru oleh masyarakat.
  • Perkembangan sektor industri yang berpotensi mengadopsi teknologi digital, seperti e-commerce, fintech, dan logistik.
  • Keterbukaan pasar global bagi produk dan layanan digital Indonesia.
  • Kerjasama internasional dalam pengembangan teknologi dan inovasi.

Ancaman (Threats)

Identifikasi ancaman yang perlu diantisipasi agar Indonesia tetap kompetitif dalam ekonomi digital, seperti

  • Persaingan dengan negara-negara tetangga yang juga mendorong ekonomi digital.
  • Ancaman keamanan siber dan kerentanan terhadap serangan cyber.
  • Kurangnya perlindungan data pribadi dan privasi pengguna.
  • Ketidakpastian ekonomi global yang dapat mempengaruhi investasi dan pertumbuhan ekonomi digital.

Menentukan langkah strategis

Langkah-langkah strategis dapat ditentukan, termasuk:

  • Mengembangkan program pelatihan dan pendidikan digital yang mencakup literasi digital, keterampilan teknologi, dan pengembangan startup.
  • Mendorong investasi dalam infrastruktur digital yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
  • Membangun kerangka kerja regulasi yang jelas dan memperkuat perlindungan data pribadi dan privasi pengguna.
  • Mendorong kolaborasi antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan untuk mengembangkan inovasi dan riset teknologi.

Kesimpulan

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi digital di Asia Tenggara. Dengan populasi yang besar, pertumbuhan pengguna internet yang pesat, perkembangan startup dan inovasi teknologi, serta upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur digital, Indonesia telah menciptakan landasan yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut.

Namun, untuk mengukir namanya sebagai pusat ekonomi digital, indonesia harus mengatasi sejumlah tantangan. Perlu upaya untuk mewujudkan akses internet yang merata di seluruh wilayah, memperkuat literasi digital di kalangan masyarakat, dan menciptakan regulasi yang mendukung inovasi dan perlindungan data pribadi. Selain itu, persaingan dengan negara-negara tetangga dan ancaman keamanan siber juga harus diatasi melalui kerjasama dan langkah-langkah strategis yang tepat.

E-SIM 5G

Apa itu E-SIM dan Kelebihannya

E-SIM (embedded SIM Card) merupakan teknologi terbaru dari Subscriber Identification Module (SIM). Mulanya, SIM terdiri dari tiga jenis ukuran yaitu Nano, Micro, dan ukuran standar.

Berbeda dengan SIM, wujud E-SIM sangat kecil. Penggunaannya dengan cara ditanam pada ponsel. Anda hanya perlu memindai barcode untuk aktivasi.

Jika memakai E-SIM, Anda tidak perlu membongkar pasang kartu SIM. Dan, apa itu E-SIM dan bagaimana cara kerjanya?

Apa itu E-SIM

sim card

E-SIM adalah SIM digital untuk pengguna ponsel agar dapat mengaktifkan paket seluler tanpa kartu fisik. Ponsel yang memakai E-SIM dapat menggunakan layanan seluler dari satu negara ke negara lain.

Teknologi ini membuat Anda hanya memakai satu SIM di berbagai negara. Dengan begitu, tidak perlu ganti kartu SIM local setiap berkunjung ke negara lain.

Kelebihan E-SIM

E-SIM memiliki berbagai keuntungan daripada kartu SIM. Berikut ini adalah kelebihan dari E-SIM jika dibandingkan SIM.

bersifat permanen

E-SIM tertanam pada bagian motherboard ponsel secara permanen. Hal ini artinya, E-SIM tidak berbentuk fisik dan tidak mudah dilepas-pasang.

Memiliki ukuran lebih kecil

E-SIM memiliki ukuran sangat kecil. Bahkan, lebih kecil daripada kartu SIM Nano. Sebagai perbandingan, kartu SIM Nano berukuran dengan panjang 12,3 mm dan lebar 8,8 mm.

Mudah digunakan

Jika memakai E-SIM, Anda tidak perlu mengganti kartu SIM pada ponsel. Anda hanya perlu memindai barcode agar dapat mengaktifkan E-SIM pada ponsel yang Anda gunakan.

Berlaku di dalam dan luar negeri

Jika Anda pergi ke luar negeri maka harus mengganti dengan kartu operator lokal, E-SIM tidak berlaku demikian. Pemakaian E-SIM dapat dipakai di belahan negara. Mudahnya, Anda tidak perlu mengaktifkan kartu baru ketika mengunjungi negara lain.

Saat ini, untuk mengaktifkan E-SIM harus mengganti ke ponsel yang mendukung teknologi ini. Apabila terjadi masalah pemakaian ponsel, perangkat harus diganti dan aktivasi ulang. Sementara, ketersediaan ponsel yang mendukung E-SIM dan operator masih terbatas.

Penerapan E-SIM di Indonesia

Saat ini, masih ada tiga provider di Indonesia yang sudah memiliki produk E-SIM. Operator seluler yang sudah menyediakan E-SIM antara lain Indosat Ooredoo Hutchison, Smartfren, dan XL Axiata.

Proses migrasi dari SIM Card ke E-SIM terbilang mudah. Anda dapat mengunjungi website resmi operator seluler. Selanjutnya, Anda akan dipandu untuk mendaftarkan nomor telepon yang hendak di migrasi.

Setelah mendapatkan E-SIM QR code, lakukan scan agar profil SIM Anda terpasang di perangkat.

Penerapan E-SIM sendiri baru masuk ke pasaran pada tahun 2016. Ketika itu, Apple mengumumkan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus sudah mendukung E-SIM. Sejak itulah tablet, smartwatch, dan modem jaringan nirkabel mulai menerapkannya.

Operator Seluler E-SIM di Indonesia

1. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)

SVP-Head of Corporate Communication of IOH, Steve Saerang mengatakan produk E-SIM yang ditawarkan lebih simple dan transparan.

Pada fase awal, pelanggan dapat melakukan aktivasi nomor baru dan mengganti kartu SIM IM3 biasa.

Berdasarkan situs resmi Indosat Ooredoo Hutchison, E-SIM Indosat baru ada di kawasan Jakarta. Berikut gerai di Jakarta yang menyediakan nomor E-SIM IM3.

  • Kantor Pusat Indosat Ooredoo Hutchison,
  • Mall Kota Kasablanka lantai 2/ 246
  • Komp Perniagaan Roxy Mas
  • Ruko Plaza 5 Pondok Indah
  • Ruko Mall Mangga Dua Mall
  • Mall Ambassador, Ruko Mall

2. Smartfren

Smartfren

Selanjutnya, Smartfren merupakan operator di Indonesia yang sudah menyediakan E-SIM sejak Juli 2019. Dapat dikatakan, Smartfren adalah porvider pertama kali yang meluncurkan SIM elektronik.

Untuk melakukan aktivasi, Anda dapat menggunakan QR Code yang didapatkan pada galeri Smartfren. Setelah itu, profil pengguna akan terpasang pada perangkat secara otomatis.

Berikut perangkat ponsel yang mendukung E-SIM Smartfren, yaitu

  • iPhone 11
  • iPhone 11 Pro
  • iPhone Pro Max
  • iPhone 12
  • iPhone 12 Mini
  • iPhone 12 Pro
  • iPhone 12 Pro Max
  • iPhone SE 2020
  • iPhone XR
  • iPhone XS
  • iPhone XS Max
  • Apple iPad Pro 3 (12.9″)
  • Apple iPhone 13
  • Apple iPhone 13 mini
  • Apple iPhone 13 Pro
  • Apple iPhone 13 Pro Max
  • Apple iPhone 13 Pro
  • Apple iPhone 13 Pro Max
  • Apple iPhone 14
  • Apple iPhone 14 Plus
  • Apple iPhone 14 Pro
  • Apple iPhone 14 Pro Max
  • Apple iPhone SE 2022
  • Apple iPad iPad 7
  • iPad Air 3
  • iPad Mini 5
  • iPad Pro (11″)
  • iPad Pro 2 (11″)
  • Apple iPad Air 4
  • Apple iPad Pro 3 (12.9″)
  • Galaxy Note 20
  • Galaxy Note 20 Ultra
  • Galaxy Note 20 Ultra 5G
  • Galaxy S20
  • Galaxy S20 Ultra
  • Galaxy S20+
  • Galaxy S21 5G
  • Galaxy S21 Ultra 5G
  • Galaxy S21+ 5G
  • Galaxy S22
  • Galaxy S22 Ultra
  • Galaxy S22+
  • Galaxy Watch4 LTE
  • Galaxy Watch4 Classic LTE
  • Galaxy Z Flip
  • Galaxy Z Flip 3 5G
  • Galaxy Z Flip 4 5G
  • Galaxy Z Fold
  • Galaxy Z Fold 2
  • Galaxy Z Fold 3 5G
  • Galaxy Z Fold 4 5G
  • Google Pixel 3
  • Google Pixel 3 XL
  • Google Pixel 3A
  • Google Pixel 3A XL
  • Google Pixel 4
  • Google Pixel 4 XL
  • Google Pixel 4a
  • Google Pixel 4a 5G
  • Google Pixel 5
  • Google Pixel 6
  • Google Pixel 6 Pro
  • Huawei P40
  • Huawei P40 Pro
  • Huawei Mate 40 Pro
  • Motorola Razr 2019
  • Microsoft Surface Duo
  • Microsoft Surface Pro X
  • Oppo Find X5 Pro

3. XL Axiata

XL Axiata

Produk ini resmi diluncurkan pada 3 April 2023. Untuk mendapatkannya, Anda tidak perlu membeli kartu SIM.

Group Head Mass Segment XL Axiata, Lyra Filiola mengatakan penggunaan E-SIM lebih seamless process karena kartu perdana bisa langsung didaftarkan dan diaktifkan dengan memakai kode QR setelah melakukan pembelian melalui store.xl.co.id.

E-SIM sangat menjanjikan dan banyak menawarkan kelebihan. Kehadirannya diharapkan membuat konsumen dapat terkoneksi tanpa perlu membeli kartu secara terpisah. Cara menggunakannya adalah dengan menanamkan ke dalam ponsel Anda.


Digital Tranformation Indonesia Conference & Expo 2023 diselenggarakan tanggal 26-27 Juli 2023 di Grand Ballroom JIEXPO Convention Centre & Theatre, Jakarta. Klik di sini untuk informasi dan registrasi.

perbedaan digitasi dan digitalisasi

Apa Perbedaan Digitasi Digitalisasi, dan Transformasi Digital

Sudahkan Anda mengetahui perbedaan digitasi digitalisasi, dan transformasi digital. Sepintas tidak terlihat perbedaannya sama sekali.

Namun, Anda akan menemukan perbedaannya ketika menelaah lebih dalam. Istilah ini akan ditemukan jika Anda dalam proses penerapan strategi transformasi digital terhadap bisnis.

Kali ini DTI akan membahas perbedaan digitasi, digitalisasi, dan transformasi digital. Serta apa perbedaannya.

Digitasi

Pengertian digitasi
Digitasi

Digitasi adalah proses perpindahan dari bentuk analog ke digital. Sederhananya, digitasi mengubah proses pekerjaan menjadi digital.

Data analog direpresentasikan sebagai bentuk fisik. Untuk mengubah ke data digital perlu melakukan rendering agar data analog terkonversi menjadi kode biner.

Kode biner ini yang nantinya digunakan sebagai data digital. Biner merupakan bahasa komputer dengan memakai dasar bilangan basis dua yaitu 0 dan 1.

Alat untuk mengkonversi data analog menjadi digital ialah ADC (analog to digital converter).

Contoh digitasi

Untuk memudahkan, terdapat beberapa contoh digitasi yang ada di keseharian.

Dahulu, orang memakai mesin tik untuk membuat laporan bulanan. Saat ini, laporan bulanan dapat dikerjakan dengan menggunakan laptop. Keuntungannya adalah Anda dapat menyimpan draft pekerjaan dan tidak mudah hilang atau rusak.

Sebelum adanya pandemic covid-19, proses digitasi makin terasa bentuknya. Mulai dari adanya online meeting sampai kebijakan Work From Home. Ini semua adalah bentuk dari kegiatan analog diubah ke ranah digital.

Digitalisasi

Digitalisasi

Apabila pekerjaan yang mulanya berubah menjadi digital. Maka, selanjutnya adalah bagaimana memanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas hingga pendapatan. Inilah pengertian dari digitalisasi.

Digitalisasi sangat berkaitan dengan digitasi. Sebab, proses digitalisasi akan terlaksana apabila digitasi terwujud.

Gartner mendefinisikan digitalisasi sebagai proses pengalihan dari analog ke digital dalam ranah bisnis dengan tujuan mendapatkan sumber pendapatan dan peluang bisnis baru.

Dr. J Scott Brenner dan Daniel Kreiss, peneliti dari Universitas North Carolina School of Media and Journalism mengatakan digitalisasi, condong kepada restrukturisasi ke komunikasi digital dan infrastruktur media pada berbagai elemen kehidupan manusia. Hal ini akan mengubah interaksi antar manusia.

Contoh digitalisasi

The Entertainer, perusahaan pengecer mainan independent di inggris memiliki visi menjadi took mainan yang disukai satu anak dalam satu waktu. Untuk mewujudkan itu, perusahaan ini memanfaatkan teknologi cloud.

Dengan memakai SAP Commerce Cloud membantu memahami pelanggan sehingga dapat memberikan layanan terbaik.

Taperstry, peritel global New York memakai portal terpusat untuk menjangkau 17.000 karyawannya di seluruh dunia. Hasilnya dapat menghemat biaya tahunan secara signifikan.

Selama pandemic covid-19, Tapestry melakukan pemeriksaan denyut nadi karyawan secara realtime.

Transformasi digital

Setelah melakukan digitasi dan digitalisasi, dari sinilah perusahaan dapat memulai transformasi digital. Tujuan utama transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi, manajemen risiko, dan menemukan peluang bisnis baru.

Proses ini sangat sedikit interaksi manusia karena sudah otomatis dikerjakan oleh system. Dampaknya adalah mampu meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, serta meningkatkan hasil penjualan.

Perbedaan digitasi digitalisasi dan transformasi digital

Digitasi proses mengubah data analog menjadi data digital. Digitalisasi merupakan penerapan dari hasil digitasi yang meliputi produk atau layanan digital untuk menghasilkan bisnis yang lebih baik.

Hasil dari proses digitasi dan digitalisasi melahirkan transformasi digital. Keberhasilan transformasi digital membutuhkan sinergi antara teknologi, strategi bisnis, dan sumber daya manusia.

Dapat disederhanakan

  • Digitasi = proses mengubah data analog menjadi data digital
  • Digitalisasi = Mengembangkan data digital menjadi sebuah produk atau layanan digital
  • Transformasi digital = Hasil dari penggabungan digitasi dan digitalisasi yang meliputi SDM, strategi bisnis, serta teknologi.

Setelah mengetahui perbedaan digitasi, digitalisasi, dan transformasi digital, Sudahkan di fase mana perusahaan Anda?

Tertarik mempelajari terkait transformasi digital? Digital Transformation Indonesia mengadakan Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) 2023 pada 26-27 Juli 2023. Kunjungi https://digitaltransformation.co.id/ untuk informasi selengkapnya.